Masjid Leicester Buka Klinik Malam Hari untuk Vaksinasi Selama Ramadan

Perawat Lily Harrington bersiap untuk memberikan vaksin Covid-19 Oxford/AstraZeneca kepada PM Inggris Boris Johnson, di London, Inggris, Jumat, 19 Maret 2021. Negara-negara termasuk Jerman dan Prancis melanjutkan penggunaan vaksin tersebut setelah sempat memberhentikan pemberiannya. Frank Augstein via REUTERS
Perawat Lily Harrington bersiap untuk memberikan vaksin Covid-19 Oxford/AstraZeneca kepada PM Inggris Boris Johnson, di London, Inggris, Jumat, 19 Maret 2021. Negara-negara termasuk Jerman dan Prancis melanjutkan penggunaan vaksin tersebut setelah sempat memberhentikan pemberiannya. Frank Augstein via REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Klinik malam akan diadakan di masjid Leicester, Inggris, selama Ramadan untuk memudahkan orang yang berpuasa ikut vaksinasi.

Klinik sementara diluncurkan di Leicester Islamic Centre, juga dikenal sebagai Masjid Pusat Leicester di Conduit Street, Highfields, pada hari Sabtu 24 April dari jam 5 sore sampai jam 9 malam.

Klinik tersebut akan mengundang orang untuk menerima vaksin Covid-19 pertama mereka tanpa memerlukan janji temu, dikutip dari LeicestershireLive, 22 April 2021.

Klinik tersebut diselenggarakan oleh Leicester, Leicestershire dan Rutland Clinical Commissioning Group dengan Islamic Center dan dua jaringan perawatan primer lokal.

Ini adalah salah satu dari beberapa bos kesehatan lokal yang didirikan bersama dengan masyarakat setempat.

Klinik serupa sebelumnya telah diadakan di Prajapati Hall dekat Belgrave dan Al Furqan Center di St Matthews.

"Menyelenggarakan klinik di tempat ibadah akan memberi orang lebih banyak kepercayaan," kata Pengurus Islamic Center dan anggota dewan kota Mustafa Malik.

Caroline Trevithick, direktur eksekutif keperawatan, kualitas dan kinerja CCG Leicester, Leicestershire dan Rutland, mengatakan pihaknya ingin mendorong orang-orang yang memenuhi syarat dari masyarakat Muslim untuk divaksin selama Ramadan.

"Kami sangat terdorong oleh keberhasilan klinik dadakan pertama kami di masjid Al Furqan dan pusat komunitas pada bulan Maret dan kami berharap klinik malam hari Sabtu ini juga akan diikuti dengan baik."

Klinik di Al Furqan Center mencatat lebih dari 500 orang divaksinasi dalam waktu 12 jam.

"British Islamic Medical Association telah sangat jelas bahwa menerima vaksin selama Ramadan tidak membatalkan puasa karena tidak bergizi, dan tidak mengandung produk hewan atau janin," tutur Trevithick.

"Mengikuti vaksinasi adalah cara paling efektif untuk mencegah penyakit dan hilangnya nyawa akibat virus Covid-19," katanya.

Baca juga: NHS Minta Muslim Inggris Bersedia Disuntik Vaksin Covid-19 Selama Ramadan

LEICESTERSHIRE LIVE