Jokowi Canangkan Gerakan Cinta Zakat, Bisa Entaskan Kemiskinan Secara Total

Reporter

Presiden Jokowi menerima bukti pembayaran zakat mal dari petugas Badan Amil Zakat Nasional di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 16 Mei 2019.  TEMPO/Subekti.
Presiden Jokowi menerima bukti pembayaran zakat mal dari petugas Badan Amil Zakat Nasional di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 16 Mei 2019. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi umat muslim zakat termasuk kedalam lima rukun islam dan merupakan kewajiban bagi kita sebagai umat muslim untuk membayar zakat apa lagi disaat bulan Ramadan yaitu membayar zakat fitrah.

Seperti dilansir dari Kemenag.go.id, pada Kamis 15 April 2021, Presiden Joko widodo menyerahkan zakat kepada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di Istana Negara, Jakarta.

Presiden Joko Widodo atau yang akrab disapa Jokowi, bersama dengan Wakil Presiden dan para menteri Kabinet Indonesia Maju, merasa bersyukur karena masih bisa berzakat meskipun ditengah pandemi dan tidak lupa untuk tetap menjaga dan mematuhi protokol kesehatan.

Presiden Jokowi sempat mengatakan, zakat bisa ditunaikan secara daring. Selain itu menurut beliau, berzakat merupakan hal yang wajib bagi umat Islam untuk berbagi rezki dan kebahagiaan kepada sesama.

"Saya harapkan dana zakat yang dihimpun oleh Baznas ini dapat dipergunakan sebaik-baiknya untuk membantu saudara-saudara kita yang mengalami kesulitan-kesulitan akibat pandemi Covid, dan juga untuk membantu mengentaskan kemiskinan secara menyeluruh di negara kita," kata Jokowi.

Pada hari itu, Jokowi mengesahkan secara resmi Gerakan Cinta Zakat yang mendorong partisipasi masyarakat untuk meningkatkan zakat, infak, dan sedekah.

"Gerakan Cinta Zakat ini sejalan dengan program.pemerintahan yang memiliki kerja yang sangat besar untuk mengentaskan kemiskinan, menangani musibah dan bencana, serta menuntaskan program-program SDGs (pembangunan berkelanjutan)," Tambahnya.

Tidak hanya itu, pak Jokowi juga menghimbau agar seluruh penjabat negara, Badan Usaha Milik Negara (BUMN), perusahaan swasta, hingga kepala daerah untuk bisa turut menuaikan zakat melalui amil zakat.

"Semoga zakat yang kita keluarkan akan menyempurnakan ibadah puasa kita, menyempurnakan ketakwaan kita, ketaatan kita kepada Allah Swt.," ungkap Jokowi.

ASMA AMIRAH

Baca juga: Bayar Zakat Online Praktis dan Transparan, Bagaimana Pandangan Yusuf Qardhawi?