Wabah COVID-19, MAC UI Gelar Tadarus Seni Ramadan Secara online

Makara Art Center UI. Kredit: UI
Makara Art Center UI. Kredit: UI

TEMPO.CO, Depok - Makara Art Centre Universitas Indonesia (MAC UI) menggelar acara Tadarus Seni Ramadhan secara online (live streaming) selama bulan Ramadan. Kegiatan ini hasil kerja sama MAC UI dan gerakan "akuIndonesia" serta Komunitas Musisi Ngaji (Komuji) Jakarta.

Kepala MAC UI Al-Zastrouw mengatakan, acara ini digagas oleh MAC UI sebagai bentuk kepedulian Universita Indonesia atas merebaknya wabah COVID-19 di tengah bulan Ramadan. "Melalui seni, kami ingin mengajak masyarakat tetap tegar dan semangat menghadapi situasi tanpa kehilangan kebahagiaan," ucapnya dalam keterangan tertulisnya, Kamis, 30 April 2020.

Diharapkan acara ini dapat turut menyemarakkan syiar Ramadan, menampilkan wajah agama yang sejuk dan menyenangkan, serta agar masyarakat tetap bisa beribadah dengan nyaman di rumah masing-masing.

Acara religi bernuansa seni ini diselenggarakan untuk mensyiarkan bulan suci Ramadan dalam bentuk tausiyah, musik, baca puisi, dan stand up komedi. Episode pertama acara ini dilaksanakan pada hari ini Kamis malam pukul 20.30 - 22.00 dan dapat disaksikan melalui kanal www.youtube.com/akuindonesia.

Pada episode perdana ini akan tampil Once, Kikan, Armand Maulana (GIGI), Ikhsan Skuter, Ari Kriting, Dima Miranda. Selain penampilan musik, acara yang dipandu oleh Alga The Panas Dalam ini akan menghadirkan musikalisasi puisi Gus Mus oleh Mell Shandy, juga pembacaan puisi oleh Saleh Husin (Ketua MWA UI).

Tausiyah akan disampaikan oleh Ust. Ir. Agus Musthofa dan Ust. Ali Masyhar, Lc, M.Hum.

Tadarus seni Ramadhan ini akan berlangsung sebanyak tiga kali selama Ramadan. Episode ke-2 dan ke-3 akan diselenggarakan pada tanggal 7 dan 14 Mei 2020 pada waktu yang sama.

Sementara itu Ketua Majelis Wali Amanah UI Saleh Husin mengatakan acara ini merupakan bentuk silaturahmi untuk merajut hati, meski tidak secara fisik.

"Seni itu ada pada setiap hati manusia. Oleh karena itu manusia akan lebih mudah tersentuh hatinya melalui seni, karena seni adalah bahasa hati. Dalam suasana yang menuntut kita menjaga jarak fisik, rasanya seni menjadi sarana yg tepat untuk merajut hati," ujar Saleh.

Once Mekel, penyanyi yang juga adalah alumni UI, mendukung penuh gerakan akuIndonesia, menuturkan, “Acara ini sangat penting untuk membangun solidaritas masyarakat guna membangkitkan semangat dan memperkuat persaudaraan sesama warga bangsa.”

Senada dengan Once, Kikan selaku Ketua Komuji chapter Jakarta menjelaskan event pada buan Ramadan ini merupakan kesempatan bagi para musisi dan seniman untuk mewujudkan kepedulian pada sesama melalui berbagai kreasi seni yang dimilikinya. "Kami merasa senang bisa berpartisipasi di acara ini. Teman-teman musisi sangat mendukung dan banyak yang ingin terlibat," kata Kikan.