Mudik ke Jawa Timur, Lokasi-lokasi Ini yang Rawan Macet

Ilustrasi kemacetan di jalan tol. ANTARA FOTO
Ilustrasi kemacetan di jalan tol. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Ngawi - Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Heri Wahono menyatakan sebanyak 42 titik di jalur arteri wilayah kerjanya rawan macet. Lokasinya berada di jalur lintas utara, jalur tengah, jalur lintas selatan, jalur lintas tapal kuda, dan jalur lintas Madura. “Itu hasil survei kami,” kata Heri dalam kunjungan Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian dan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto di rest area jalan tol ruas Solo-Ngawi KM 575 A yang masuk wilayah Desa Ngale, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, Sabtu, 1 Juni 2019.

Sembilan titik rawan macet berada di jalur lintas utara dengan panjang 465,71 kilometer yang membentang antara Tuban hingga Banyuwangi. Sedangkan di jalur tengah (Ngawi - Surabaya) dengan panjang 212,27 kilometer terdapat 15 titik. Begitupun sembilan lokasi di jalur selatan dengan panjang 585,88 kilometer di antara Pacitan – Bayuwangi.

Baca juga: Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Merak Diprediksi Malam Ini

Di jalur tapal kuda Probolinggo - Banyuwangi dengan panjang 236,44 kilometer kemacetan berada di lima titik, dan jalur Madura Bangkalan – Sumenep sepanjang 154,98 kilometer ada empat lokasi.

Titik rawan macet di jalur tengah di antaranya di perlintasan kereta api di Kaligunting, Kabupaten Madiun; Pasar Bagor, Kabupaten Nganjuk. Selain itu, di Simpang Tiga Mengkreng. “Mengkreng ini pertemuan arus dari tiga kabupaten, yaitu Kediri, Nganjuk, dan Jombang.”

Baca juga: H-4 Lebaran, Kapolri Menyatakan Arus Lalu Lintas Relatif Lancar

Rawan macet juga ada di wilayah Malang, seperti Pasar Lawang, Pasar Singosari, dan underpass  Karanglo. Selain itu titik kemacetan ada di Taman Dayu (jalur Malang-Surabaya) yang masuk wilayah Pandaan, Pasuruan. Sedangkan potensi kemacetan lalu lintas pada arus mudk dan balik Lebaran juga terjadi di pintu keluar tol.

“Di gate tol Waru Gunung (Sidoarjo); exit tol Bandar Gedung Mulyo (Jombang), exit tol Madiun, dan exit tol Karanglo di Kabupaten Malang,’’ Heri menjelaskan.
Apabila kemacetan panjang terjadi di jalur tol, upaya penanggulangan bakal dijalankan seperti mobile rider, petugas mendatangi pengemudi untuk mempercepat proses transaksi masuk tol. Selain itu juga melakukan contraflow (lawan arus) hingga pemberlakukan ganjil-genap setelah berkoordinasi dengan Korps Lalu Lintas Polri. “Kami juga akan berkoordinasi dengan pengelola tol untuk pengalihan arus ke jalur arteri.”