TEMPO.CO, Ngawi–Kepala Kepolisian RI Jenderal Tito Karnavian menyatakan bahwa kondisi arus mudik dari Jakarta menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur hingga H-4 Lebaran atau Sabtu, 1 Juni 2019 relatif lancar. Hal itu disampaikan Kapolri setelah melakukan pemantauan dari udara dengan menggunakan helikopter bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
“Secara umum lalu lintas lancar meski ada beberapa (antrean) sedikit panjang seperti di Cirebon, Cikampek,” kata Tito saat melakukan kunjungan di rest area jalan tol ruas Solo-Ngawi KM 575 A yang masuk wilayah Desa Ngale, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi.
Baca Juga: Mudik, Berapa Kecepatan Ideal saat Melaju di Jalan Tol
Menurut dia kondisi lalu lintas yang relatif lancar dipengaruhi dua faktor. Pertama, karena infrastruktur lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Ini setelah jalan tol Trans Jawa dari Banten hingga Probolinggo beroperasi. “Terasa benar-benar membantu para pengemudi atau pemudik dan semua petugas yang mengaturnya,” ujar Tito.
Faktor kedua karena masa libur panjang yang dimulai dengan kenaikan Isa Almasih pada Kamis, 30 Mei 2019. Kemudian, sehari kemudian atau Jumat, 31 Mei 2019, sebagian aparatur sipil negara (ASN) mengambil cuti. Demikian halnya dengan karyawan swasta yang telah diliburkan.
“Maka, Sabtu atau hari ini peningkatan arus lalu lintas relatif landai. Waktu mudik tidak pendek sehingga tidak terjadi peningkatan arus yang luar biasa pada satu atau dua hari,” ujar Tito.
Kendati demikian Tito mengimbau agar petugas tetap meningkatkan kewaspadaan. Sebab, arus mudik masih berlangsung selama beberapa hari ke depan. Peningkatan arus lalu lintas masih berpotensi terjadi pada Minggu hingga Selasa, 4 Juni 2019.
Karena itu bila terjadi antrean panjang di gerbang tol, Tito mengharapkan agar pelayanan ditingkatkan. Salah satunya menerapkan mobile rider, yakni petugas turun langsung ke jalur di gerbang tol untuk menemui pengemudi guna mempercepat proses transaksi masuk tol.
Simak Juga: Tito Karnavian Ingatkan Ancaman Teror Selama Arus Mudik
Sementara itu Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menginstruksikan agar jajarannya terlibat penuh dalam masa pengamanan arus mudik dan balik Lebaran. Apabila kemacetan terjadi di wilayah Jawa Timur ia memerintahkan kepada Komando Daerah Militer V/Brawajiya untuk terjun ke jalur mudik.
“Saya minta Pangam V/Brawijaya dan jajaran mem-back up kepolisian dalam pengamanan. (Lokasinya) seperti tempat ibadah yang nantinya diprediksi (arus lalu lintasnya) akan membeludak,” ujar Hadi.
NOFIKA DIAN NUGROHO