Warga Dubai Sediakan 100 Lebih Kulkas Berisi Makanan Puasa Gratis

Ramadhan Sharing Fridge. [gulfnews.com]
Ramadhan Sharing Fridge. [gulfnews.com]

TEMPO.CO, Jakarta - Program berbagi kulkas Ramadan di Dubai semakin populer karena sejak berawal dari 100 kulkas yang telah terdaftar. Konsep program berbagi kulkas ini adalah untuk memberi masyarakat untuk memiliki akses ke makanan dan minuman pada jam-jam tertentu setiap hari terutama saat buka puasa dan waktu sahur.

Pemilik kulkas yang terdaftar menyediakan kulkas dengan berbagai ukuran dan kapasitas di luar rumah mereka atau di tempat yang dapat diakses masyarakat. Setelah itu diisi makanan dan minuman dari sumbangan yang kemudian dimasukkan ke dalam kulkas dan didistribusikan. 

Inisiatif ini berawal dari seorang warga Dubai, Anne Mulcahy, salah satu anggota komite pendukung, mengatakan tim terdiri dari enam ekspatriat yang bekerja sama untuk mengatur operasional, kemitraan, penyebarluasan media sosial, dan komunikasi.

Konsep yang didukung Bulan Sabit Merah Emirat dan Departemen Urusan & Kegiatan Urusan Islam (IACAD) sudah dimulai sejak hari pertama Ramadan.

“Saat ini, pemilik kulkas menghubungi kami untuk mencantumkan kulkas mereka di peta Google. Namun kami mendorong para sukarelawan untuk bekerja bersama daripada memperbanyak jumlah kulkas di lingkungan yang sama. Lebih baik beberapa kulkas penuh daripada banyak kulkas kosong," kata Mulcahy, seperti dilansir dari Gulfnews.

Baca: PNS Uni Emirat Arab Dapat Bonus Gaji Menjelang Ramadan

Ramadhan Sharing Fridge. [Gulfnews.com]

Mulcahy mengungkapkan bahwa kulkas rata-rata melayani lebih dari 150 orang dan karena itu membutuhkan sumbangan harian. Sesuai kebutuhan masyarakat, barang-barang yang paling banyak diminati adalah buah-buahan seperti pisang, apel, dan jeruk, jus buah, biskuit, dan sayuran. Sementara makanan yang dimasak dan makanan panas tidak diterima dalam program ini.

 

"Selain bertujuan berbagi makanan dan minuman dengan orang yang kurang beruntung,  konsep ini juga membangun kekerabatan dan berbagi demi tujuan bersama tanpa memandang budaya, agama atau kebangsaan. Kami semua bersama-sama mengucapkan terima kasih kepada para pekerja yang membuat hidup kami di Dubai begitu baik. Kami ingin berbagi dengan mereka dan untuk mengenali betapa pentingnya mereka untuk kehidupan sehari-hari kami," kata Mulcahy.

Baca: 32 Ribu Buruh di Dubai akan Makan Gratis Selama Ramadan 2018

Banyak pemilik kulkas yang ambil bagian tahun ini telah menjadi bagian dari inisiatif sejak 2016. Rabab Tantawi, salah satu penyumbang kulkas selama tiga tahun terakhir mengungkapkan ini adalaj pengalaman yang sangat bermanfaat.


"Ketika Anda lihat apa yang bisa dimanfaatkan dari sebotol air dingin atau sekotak biskuit sederhana untuk para pekerja atau orang yang lewat, rasa senang mereka dapatkan tak ternilai harganya," kata Tantawi. Konsep ini pertama kali dimulai oleh Summayah Syed dari Australia pada 2016.

Syed, yang telah menjadi penduduk Dubai, memutuskan untuk menyimpan kulkas di luar rumahnya untuk membagikan makanan dan minuman kepada para pekerja di daerah itu pada waktu berbuka puasa. Ia pun membuat grup Facebook "Ramadhan Sharing Fridges", dan tidak disangka diikuti oleh ribuan penduduk Dubai dan dipraktikan selama Ramadan tahun berikutnya. Grup Facebook ini kini memiliki lebih dari 28.000 anggota.