32 Ribu Buruh di Dubai akan Makan Gratis Selama Ramadan 2018

Keluarga Irak yang diungsikan dari Mosul, menggelar makan malam bersama saat berbuka puasa di bulan suci Ramadan, di sebuah kamp pengungsi al-Khazir di pinggiran kota Erbil, Irak, 10 Juni 2017. REUTERS
Keluarga Irak yang diungsikan dari Mosul, menggelar makan malam bersama saat berbuka puasa di bulan suci Ramadan, di sebuah kamp pengungsi al-Khazir di pinggiran kota Erbil, Irak, 10 Juni 2017. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan ribu buruh migran di Dubai dan Umm Al Quwain, Uni Emirat Arab, akan mendapatkan makanan gratis selama Bulan Suci Ramadan.

Baca: PNS Uni Emirat Arab Dapat Bonus Gaji Menjelang Ramadan

Dewan Pemuda Pengembangan Masyarakat, CDA, mengatakan sebanyak 32 ribu pekerja migran akan disuguhi makanan buka puasa gratis seusai salat Taraweh.

Makanan akan didistribusikan setiap malam di Masjid Al Quoz dan makanan juga akan dibagikan selama enam hari di tujuh masjid lain di Deira dan Bur Dubai.

Baca: Hindari Pemborosan, Dubai Ciptakan Bank Makanan Selama Ramadan

Seperti dilansir Khaleej Times pada 8 Mei 2018, sebanyak 1000 relawan akan diturunkan untuk membagikan makanan tersebut.

Ramadan 2018 adalah yang kedua kalinya CDA membagikan makanan buka puasa gratis. Diluncurkan pada 2017, 700 anggota dewan dan relawan CDA mendistribusikan lebih dari 53.000 makanan kepada buruh di Dubai dan Abu Dhabi setelah Taraweeh sepanjang Ramadan.

Baca: Koleksi dari Dubai Turut Meriahkan Ramadan 

CDA menyakini meski menargetkan 32 ribu pekerja migran untuk makan gratis selama Ramadan, namun jumlahnya diperkirakan akan melampaui tahun 2017 karena menambahkan 7 lokasi distribusi tambahan untuk inisiatif serta 300 relawan tambahan di kedua kota besar di Uni Emirat Arab itu.