Seniman Tato Buat Penyintas Kanker Payudara Kembali Percaya Diri

Selasa, 29 Maret 2022 13:12 WIB

Seorang penyintas kanker payudara membuat tato puting untuk menyembunyikan bekas luka operasinya di studio Joa Antoun di Dekwaneh, Lebanon 11 Maret 2022. Joa Antoun menggunakan bakatnya untuk membantu penderita kanker payudara mendapatkan kembali kepercayaan diri dan merasa nyaman dengan tubuh mereka. REUTERS/Emilie Madi

Seorang penyintas kanker payudara membuat tato puting untuk menyembunyikan bekas luka operasinya di studio Joa Antoun di Dekwaneh, Lebanon 11 Maret 2022. Joa Antoun menggunakan bakatnya untuk membantu penderita kanker payudara mendapatkan kembali kepercayaan diri dan merasa nyaman dengan tubuh mereka. REUTERS/Emilie Madi

Seniman tato Joa Antoun, menggambar desain daun untuk membuat tato di atas bekas luka operasi penyintas kanker payudara di studionya di Dekwaneh, Lebanon 11 Maret 2022. Joa Antoun menawarkan tato puting gratis dan tato desain untuk menyembunyikan bekas luka mereka. REUTERS/Emilie Madi

Seniman tato Joa Antoun, menggambar desain daun untuk membuat tato di atas bekas luka operasi penyintas kanker payudara di studionya di Dekwaneh, Lebanon 11 Maret 2022. Joa Antoun menawarkan tato puting gratis dan tato desain untuk menyembunyikan bekas luka mereka. REUTERS/Emilie Madi

Seorang penyintas kanker payudara membuat tato untuk menyembunyikan bekas luka operasinya di studio Joa Antoun di Dekwaneh, Lebanon 11 Maret 2022. Joa Antoun membuat tato untuk menyembunyikan bekas luka operasi dan membantu mengatasi dampak fisik dan psikologis dari mastektomi ganda. REUTERS/Emilie Madi

Seorang penyintas kanker payudara membuat tato untuk menyembunyikan bekas luka operasinya di studio Joa Antoun di Dekwaneh, Lebanon 11 Maret 2022. Joa Antoun membuat tato untuk menyembunyikan bekas luka operasi dan membantu mengatasi dampak fisik dan psikologis dari mastektomi ganda. REUTERS/Emilie Madi

Joa Antoun menempatkan selembar kertas dengan bergambar puting ebelum menatonya pada seorang penyintas kanker di studionya di Dekwaneh, Lebanon. 11 Maret 2022. Bagi penyintas kanker payudara Lebanon, Roula Saad, perjuangan selama satu dekade dengan penyakit itu belum berakhir sampai Joa Antoun menyembunyikan bekas luka operasinya.  REUTERS/Emilie Madi

Joa Antoun menempatkan selembar kertas dengan bergambar puting ebelum menatonya pada seorang penyintas kanker di studionya di Dekwaneh, Lebanon. 11 Maret 2022. Bagi penyintas kanker payudara Lebanon, Roula Saad, perjuangan selama satu dekade dengan penyakit itu belum berakhir sampai Joa Antoun menyembunyikan bekas luka operasinya. REUTERS/Emilie Madi

Joa Antoun membuat tato pada seorang penyintas kanker payudara untuk menyembunyikan bekas luka operasi di studionya di Dekwaneh, Lebanon 11 Maret 2022. REUTERS/Emilie Madi

Joa Antoun membuat tato pada seorang penyintas kanker payudara untuk menyembunyikan bekas luka operasi di studionya di Dekwaneh, Lebanon 11 Maret 2022. REUTERS/Emilie Madi

Joa Antoun membuat tato pada seorang penyintas kanker payudara untuk menyembunyikan bekas luka operasi di studionya di Dekwaneh, Lebanon 11 Maret 2022. REUTERS/Emilie Maditat

Joa Antoun membuat tato pada seorang penyintas kanker payudara untuk menyembunyikan bekas luka operasi di studionya di Dekwaneh, Lebanon 11 Maret 2022. REUTERS/Emilie Maditat


1 dari Gambar