Tisna Sanjaya Buat Instalasi Seni Mata Air Baru di Cigondewah

Editor

Fardi Bestari

Kamis, 23 Desember 2021 20:10 WIB

Instalasi penjernih air sungai tercemar yang merupakan bagian dari instalasi seni berjudul Mata Air Baru karya Tisna Sanjaya, di halaman Galeri Ibu Cigondewah, Bandung, Jawa Barat, 22 Desember 2021. Tisna Sanjaya menggandeng ilmuwan ITB I Gede Wenten, mencoba membuat karya instalasi yang membawa manfaat bagi warga sekitar berupa air gratis siap minum dan air bersih untuk kebutuhan MCK. Sistem pengolah air tersebut mengambil air baku dari Sungai Cigondewah yang tercemar limbah. TEMPO/Prima Mulia

Instalasi penjernih air sungai tercemar yang merupakan bagian dari instalasi seni berjudul Mata Air Baru karya Tisna Sanjaya, di halaman Galeri Ibu Cigondewah, Bandung, Jawa Barat, 22 Desember 2021. Tisna Sanjaya menggandeng ilmuwan ITB I Gede Wenten, mencoba membuat karya instalasi yang membawa manfaat bagi warga sekitar berupa air gratis siap minum dan air bersih untuk kebutuhan MCK. Sistem pengolah air tersebut mengambil air baku dari Sungai Cigondewah yang tercemar limbah. TEMPO/Prima Mulia

Instalasi penjernih air sungai tercemar yang merupakan bagian dari instalasi seni berjudul Mata Air Baru karya Tisna Sanjaya, di halaman Galeri Ibu Cigondewah, Bandung, Jawa Barat, 22 Desember 2021. Tisna Sanjaya menggandeng ilmuwan ITB I Gede Wenten, mencoba membuat karya instalasi yang membawa manfaat bagi warga sekitar berupa air gratis siap minum dan air bersih untuk kebutuhan MCK. Sistem pengolah air tersebut mengambil air baku dari Sungai Cigondewah yang tercemar limbah. TEMPO/Prima Mulia

Instalasi penjernih air sungai tercemar yang merupakan bagian dari instalasi seni berjudul Mata Air Baru karya Tisna Sanjaya, di halaman Galeri Ibu Cigondewah, Bandung, Jawa Barat, 22 Desember 2021. Tisna Sanjaya menggandeng ilmuwan ITB I Gede Wenten, mencoba membuat karya instalasi yang membawa manfaat bagi warga sekitar berupa air gratis siap minum dan air bersih untuk kebutuhan MCK. Sistem pengolah air tersebut mengambil air baku dari Sungai Cigondewah yang tercemar limbah. TEMPO/Prima Mulia

Seorang anak mengisi botol berisi ikan piarannya dengan air dari instalasi penjernih air sungai tercemar yang merupakan bagian dari instalasi seni berjudul Mata Air Baru karya Tisna Sanjaya, di halaman Galeri Ibu Cigondewah, Bandung, Jawa Barat, 22 Desember 2021. Tisna Sanjaya menggandeng ilmuwan ITB I Gede Wenten, mencoba membuat karya instalasi yang membawa manfaat bagi warga sekitar berupa air gratis siap minum dan air bersih untuk kebutuhan MCK. Sistem pengolah air tersebut mengambil air baku dari Sungai Cigondewah yang tercemar limbah. TEMPO/Prima Mulia

Seorang anak mengisi botol berisi ikan piarannya dengan air dari instalasi penjernih air sungai tercemar yang merupakan bagian dari instalasi seni berjudul Mata Air Baru karya Tisna Sanjaya, di halaman Galeri Ibu Cigondewah, Bandung, Jawa Barat, 22 Desember 2021. Tisna Sanjaya menggandeng ilmuwan ITB I Gede Wenten, mencoba membuat karya instalasi yang membawa manfaat bagi warga sekitar berupa air gratis siap minum dan air bersih untuk kebutuhan MCK. Sistem pengolah air tersebut mengambil air baku dari Sungai Cigondewah yang tercemar limbah. TEMPO/Prima Mulia

Warga membuka kran air dari instalasi penjernih air sungai tercemar yang merupakan bagian dari instalasi seni berjudul Mata Air Baru karya Tisna Sanjaya, di halaman Galeri Ibu Cigondewah, Bandung, Jawa Barat, 22 Desember 2021. Tisna Sanjaya menggandeng ilmuwan ITB I Gede Wenten, mencoba membuat karya instalasi yang membawa manfaat bagi warga sekitar berupa air gratis siap minum dan air bersih untuk kebutuhan MCK. Sistem pengolah air tersebut mengambil air baku dari Sungai Cigondewah yang tercemar limbah. TEMPO/Prima Mulia

Warga membuka kran air dari instalasi penjernih air sungai tercemar yang merupakan bagian dari instalasi seni berjudul Mata Air Baru karya Tisna Sanjaya, di halaman Galeri Ibu Cigondewah, Bandung, Jawa Barat, 22 Desember 2021. Tisna Sanjaya menggandeng ilmuwan ITB I Gede Wenten, mencoba membuat karya instalasi yang membawa manfaat bagi warga sekitar berupa air gratis siap minum dan air bersih untuk kebutuhan MCK. Sistem pengolah air tersebut mengambil air baku dari Sungai Cigondewah yang tercemar limbah. TEMPO/Prima Mulia


1 dari Gambar