Babakan Siliwangi

Editor

Budiyanto

Kamis, 29 September 2011 17:39 WIB

Pengunjung menyusuri jembatan gantung di Hutan Kota Dunia Babakan Siliwangi, Bandung, Kamis (29/9). Di area hutan kota ini nantinya akan dibangun sebuah restoran milik swasta yang mengundang kecaman keras dari beragam kalangan dan aktivis lingkungan. TEMPO/Prima Mulia

Pengunjung menyusuri jembatan gantung di Hutan Kota Dunia Babakan Siliwangi, Bandung, Kamis (29/9). Di area hutan kota ini nantinya akan dibangun sebuah restoran milik swasta yang mengundang kecaman keras dari beragam kalangan dan aktivis lingkungan. TEMPO/Prima Mulia

Papan reklame sejarah Babakan Siliwangi di jembatan gantung Hutan Kota Dunia Babakan Siliwangi, Bandung, Kamis (29/9). Di area hutan kota ini nantinya akan dibangun sebuah restoran milik swasta yang mengundang kecaman keras dari beragam kalangan dan aktivis lingkungan. TEMPO/Prima Mulia

Papan reklame sejarah Babakan Siliwangi di jembatan gantung Hutan Kota Dunia Babakan Siliwangi, Bandung, Kamis (29/9). Di area hutan kota ini nantinya akan dibangun sebuah restoran milik swasta yang mengundang kecaman keras dari beragam kalangan dan aktivis lingkungan. TEMPO/Prima Mulia

Pedagang melintas di kawasan ruang terbuka hijau di Hutan Kota Dunia Babakan Siliwangi, Bandung, Kamis (29/9). Di area hutan kota ini nantinya akan dibangun sebuah restoran milik swasta yang mengundang kecaman keras dari aktivis lingkungan. TEMPO/Prima Mulia

Pedagang melintas di kawasan ruang terbuka hijau di Hutan Kota Dunia Babakan Siliwangi, Bandung, Kamis (29/9). Di area hutan kota ini nantinya akan dibangun sebuah restoran milik swasta yang mengundang kecaman keras dari aktivis lingkungan. TEMPO/Prima Mulia

Sejumlah pelajar menanam pohon di Hutan Kota Dunia Babakan Siliwangi, Bandung, Selasa (27/9). Di area hutan kota ini juga nantinya akan dibangun sebuah restoran milik swasta yang mengundang kecaman keras dari beragam kalangan dan aktivis lingkungan. TEMPO/Prima Mulia

Sejumlah pelajar menanam pohon di Hutan Kota Dunia Babakan Siliwangi, Bandung, Selasa (27/9). Di area hutan kota ini juga nantinya akan dibangun sebuah restoran milik swasta yang mengundang kecaman keras dari beragam kalangan dan aktivis lingkungan. TEMPO/Prima Mulia

Satpol PP membongkar sejumlah bangunan liar di Babakan Siliwangi, Bandung, beberapa waktu lalu. Di area hutan kota ini juga nantinya akan dibangun sebuah restoran milik swasta yang mengundang kecaman keras dari beragam kalangan dan aktivis lingkungan. TEMPO/Prima Mulia

Satpol PP membongkar sejumlah bangunan liar di Babakan Siliwangi, Bandung, beberapa waktu lalu. Di area hutan kota ini juga nantinya akan dibangun sebuah restoran milik swasta yang mengundang kecaman keras dari beragam kalangan dan aktivis lingkungan. TEMPO/Prima Mulia

Walikota Bandung Dada Rosada (tengah) didampingi Menteri Lingkungan Hidup Gusti Mohammad Hatta (kanan) dan Executive Director United Nations of Environmental Programme Achim Steiner (kiri) meresmikan Hutan Kota Dunia Babakan Siliwangi, Bandung, Selasa (27/9). Di area hutan kota ini juga nantinya akan dibangun sebuah restoran milik swasta yang mengundang kecaman keras dari beragam kalangan dan aktivis lingkungan. TEMPO/Prima Mulia

Walikota Bandung Dada Rosada (tengah) didampingi Menteri Lingkungan Hidup Gusti Mohammad Hatta (kanan) dan Executive Director United Nations of Environmental Programme Achim Steiner (kiri) meresmikan Hutan Kota Dunia Babakan Siliwangi, Bandung, Selasa (27/9). Di area hutan kota ini juga nantinya akan dibangun sebuah restoran milik swasta yang mengundang kecaman keras dari beragam kalangan dan aktivis lingkungan. TEMPO/Prima Mulia


1 dari Gambar