Menjelajahi Atap Dunia di Gunung Everest

Selasa, 3 Desember 2019 19:20 WIB

Suasana di Everest Base Camp, Nepal. Pendakian ke Puncak Everest dari sisi Nepal, bermula dari Everest Base Camp (EBC), di ketinggian 5.364 meter. Untuk mencapai EBC, pengunjung harus melalui penerbangan domestik dari Kathmandu ke Lukla. Foto: Robertus Robet

Suasana di Everest Base Camp, Nepal. Pendakian ke Puncak Everest dari sisi Nepal, bermula dari Everest Base Camp (EBC), di ketinggian 5.364 meter. Untuk mencapai EBC, pengunjung harus melalui penerbangan domestik dari Kathmandu ke Lukla. Foto: Robertus Robet

Dari Lukla, perjalanan dimulai menuju tempat bernama Pakdhing. Pakdhing berada di ketinggian 2.610 m, lebih rendah dari Lukla, sekitar 3-4 jam saja dari Lukla. Dari Pakdhing perjalanan dilanjutkan ke kota yang paling menarik di kawasan Khumbu yakni Namche Bazaar (3.400m). Namche Bazaara dalah gerbangnya Everest. Di sinilah semua trekker, pendaki dan pelancong Everest transit. Foto: Robertus Robet

Dari Lukla, perjalanan dimulai menuju tempat bernama Pakdhing. Pakdhing berada di ketinggian 2.610 m, lebih rendah dari Lukla, sekitar 3-4 jam saja dari Lukla. Dari Pakdhing perjalanan dilanjutkan ke kota yang paling menarik di kawasan Khumbu yakni Namche Bazaar (3.400m). Namche Bazaara dalah gerbangnya Everest. Di sinilah semua trekker, pendaki dan pelancong Everest transit. Foto: Robertus Robet

Pengunjung menikmati pemandangan di Dingboche View Point di ketinggian 5.050 meter. Dingboche View Point menyajikan panorama luar biasa. Dari tempat ini, hampir semua gunung serta sungai dan danau geletser di sekitar Everest tampak dengan jelas. Foto: Robertus Robet

Pengunjung menikmati pemandangan di Dingboche View Point di ketinggian 5.050 meter. Dingboche View Point menyajikan panorama luar biasa. Dari tempat ini, hampir semua gunung serta sungai dan danau geletser di sekitar Everest tampak dengan jelas. Foto: Robertus Robet

Pendaki melintasi sungai gletser kering menuju Periche. Dingboche dan Lobouche terdapat tempat bernama Periche dan Thukla. Pericha adalah desa kecil yang sangat indah berada di samping aliran sungai gletser yang jernih. Foto: Robertus Robet

Pendaki melintasi sungai gletser kering menuju Periche. Dingboche dan Lobouche terdapat tempat bernama Periche dan Thukla. Pericha adalah desa kecil yang sangat indah berada di samping aliran sungai gletser yang jernih. Foto: Robertus Robet


1 dari Gambar