Kelebihan Pasokan, Harga Telur Ayam Terjun Bebas

Senin, 27 Maret 2017 16:19 WIB

Pekerja memilih telur untuk dijual di sebuah agen penjualan di kawasan Manggarai, Jakarta, 27 Maret 2017. Pemerintah dinilai lamban mengatasi kondisi kelebihan pasokan ayam hidup dan telur ayam. Tempo/Tony Hartawan

Pekerja memilih telur untuk dijual di sebuah agen penjualan di kawasan Manggarai, Jakarta, 27 Maret 2017. Pemerintah dinilai lamban mengatasi kondisi kelebihan pasokan ayam hidup dan telur ayam. Tempo/Tony Hartawan

Pekerja memilih telur untuk dijual di sebuah agen penjualan di kawasan Manggarai, Jakarta, 27 Maret 2017. Lamban mengatasi kondisi kelebihan pasokan ayam hidup dan telur ayam, menyebabkan harga keduanya jatuh di tingkat peternak. Tempo/Tony Hartawan

Pekerja memilih telur untuk dijual di sebuah agen penjualan di kawasan Manggarai, Jakarta, 27 Maret 2017. Lamban mengatasi kondisi kelebihan pasokan ayam hidup dan telur ayam, menyebabkan harga keduanya jatuh di tingkat peternak. Tempo/Tony Hartawan

Pekerja memilih telur untuk dijual di sebuah agen penjualan di kawasan Manggarai, Jakarta, 27 Maret 2017. Pemerintah dinilai lamban mengatasi kondisi kelebihan pasokan ayam hidup dan telur ayam, yang menyebabkan harga keduanya jatuh di tingkat peternak. Tempo/Tony Hartawan

Pekerja memilih telur untuk dijual di sebuah agen penjualan di kawasan Manggarai, Jakarta, 27 Maret 2017. Pemerintah dinilai lamban mengatasi kondisi kelebihan pasokan ayam hidup dan telur ayam, yang menyebabkan harga keduanya jatuh di tingkat peternak. Tempo/Tony Hartawan

Pekerja memilih telur untuk dijual di sebuah agen penjualan di kawasan Manggarai, Jakarta, 27 Maret 2017. Pemerintah dinilai lamban mengatasi kondisi kelebihan pasokan ayam hidup dan telur ayam, yang menyebabkan harga keduanya jatuh di tingkat peternak. Tempo/Tony Hartawan

Pekerja memilih telur untuk dijual di sebuah agen penjualan di kawasan Manggarai, Jakarta, 27 Maret 2017. Pemerintah dinilai lamban mengatasi kondisi kelebihan pasokan ayam hidup dan telur ayam, yang menyebabkan harga keduanya jatuh di tingkat peternak. Tempo/Tony Hartawan


1 dari Gambar