Dikritik Ahok, Rustam Effendi Pilih Mundur
Selasa, 26 April 2016 12:50 WIB
Puluhan pegawai melepas kepergian Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi saat mengundurkan diri di depan Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) Tingkat Kota Adminitrasi Jakarta Utara di Kantor Walikota Jakarta Utara, 26 April 2016. TEMPO/Subekti
Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi usai mengundurkan diri di depan Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) Tingkat Kota Adminitrasi Jakarta Utara di Kantor Walikota Jakarta Utara, 26 April 2016. Pengunduran diri Rustam ini disampaikan secara tertutup dari media. TEMPO/Subekti
Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi berpamitan dengan pegawainya saat mengundurkan diri di depan Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) Tingkat Kota Adminitrasi Jakarta Utara di Kantor Walikota Jakarta Utara, 26 April 2016. Nama Rustam semakin mencuat setelah menyatakan kekecewaannya terhadap kritikan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama via Facebook. TEMPO/Subekti
Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi berpamitan dengan pegawainya saat mengundurkan diri di depan Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) Tingkat Kota Adminitrasi Jakarta Utara di Kantor Walikota Jakarta Utara, 26 April 2016. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok juga sempat menyindir dan mengatakan bahwa Rustam memiliki kedekatan dengan salah satu Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta Yusril Ihza Mahendra. TEMPO/Subekti
Wali Kota Jakarta Utara Rustam Effendi saat mengundurkan diri di depan Satuan Kerja Pemerintah Daerah (SKPD) Tingkat Kota Adminitrasi Jakarta Utara di Kantor Walikota Jakarta Utara, 26 April 2016. Sebelum pengunduran diri hari ini, Rustam sempat dikritik Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok karena dianggap kinerjanya kurang maksimal dalam mengatasi banjir di Jakarta Utara. TEMPO/Subekti