Layanan Penjemputan Sampah Organik ke Rumah Warga di Bandung

Rabu, 2 Oktober 2024 15:00 WIB

Seorang anak memberikan kantung sampah organik pada petugas kebersihan Kelurahan Nyengseret di Liogenteng, Kecamatan Astanaanyar, Bandung, Jawa barat, 2 Oktober 2024. Pihak kelurahan dan pemuda setempat menerapkan layanan Sidak Panik (Simpen, candak, jemput sampah organik) yang merupakan penjemputan sampah organik bagi masyarakat di permukiman padat yang tidak memiliki lahan untuk menyimpan sampah guna mengurangi produksi sampah organik di Kota Bandung. TEMPO/Prima Mulia

Seorang anak memberikan kantung sampah organik pada petugas kebersihan Kelurahan Nyengseret di Liogenteng, Kecamatan Astanaanyar, Bandung, Jawa barat, 2 Oktober 2024. Pihak kelurahan dan pemuda setempat menerapkan layanan Sidak Panik (Simpen, candak, jemput sampah organik) yang merupakan penjemputan sampah organik bagi masyarakat di permukiman padat yang tidak memiliki lahan untuk menyimpan sampah guna mengurangi produksi sampah organik di Kota Bandung. TEMPO/Prima Mulia

Petugas kebersihan Kelurahan Nyengseret mengambil kantung sampah organik warga di Liogenteng, Kecamatan Astanaanyar, Bandung, Jawa barat, 2 Oktober 2024. Rata-rata sampah organik dari empat RW di kawasan tersebut, berjumlah antara 80-100 kg per hari yang akan diolah dengan maggot sampai jadi pupuk organik. TEMPO/Prima Mulia

Petugas kebersihan Kelurahan Nyengseret mengambil kantung sampah organik warga di Liogenteng, Kecamatan Astanaanyar, Bandung, Jawa barat, 2 Oktober 2024. Rata-rata sampah organik dari empat RW di kawasan tersebut, berjumlah antara 80-100 kg per hari yang akan diolah dengan maggot sampai jadi pupuk organik. TEMPO/Prima Mulia

Petugas kebersihan Kelurahan Nyengseret mengambil kantung sampah organik warga di Liogenteng, Kecamatan Astanaanyar, Bandung, Jawa barat, 2 Oktober 2024. Rata-rata sampah organik dari empat RW di kawasan tersebut, berjumlah antara 80-100 kg per hari yang akan diolah dengan maggot sampai jadi pupuk organik. TEMPO/Prima Mulia

Petugas kebersihan Kelurahan Nyengseret mengambil kantung sampah organik warga di Liogenteng, Kecamatan Astanaanyar, Bandung, Jawa barat, 2 Oktober 2024. Rata-rata sampah organik dari empat RW di kawasan tersebut, berjumlah antara 80-100 kg per hari yang akan diolah dengan maggot sampai jadi pupuk organik. TEMPO/Prima Mulia

Petugas kebersihan Kelurahan Nyengseret mengambil kantung sampah organik warga di Liogenteng, Kecamatan Astanaanyar, Bandung, Jawa barat, 2 Oktober 2024. Pihak kelurahan dan pemuda setempat menerapkan layanan Sidak Panik (Simpen, candak, jemput sampah organik) yang merupakan penjemputan sampah organik bagi masyarakat di permukiman padat yang tidak memiliki lahan untuk menyimpan sampah guna mengurangi produksi sampah organik di Kota Bandung. TEMPO/Prima Mulia

Petugas kebersihan Kelurahan Nyengseret mengambil kantung sampah organik warga di Liogenteng, Kecamatan Astanaanyar, Bandung, Jawa barat, 2 Oktober 2024. Pihak kelurahan dan pemuda setempat menerapkan layanan Sidak Panik (Simpen, candak, jemput sampah organik) yang merupakan penjemputan sampah organik bagi masyarakat di permukiman padat yang tidak memiliki lahan untuk menyimpan sampah guna mengurangi produksi sampah organik di Kota Bandung. TEMPO/Prima Mulia


1 dari Gambar