Sebanyak 170 Orang Tewas Akibat Banjir Bandang dan Longsor di Nepal
Editor
Senin, 30 September 2024 11:32 WIB
Petugas penyelamat membawa jenazah korban yang ditemukan dari reruntuhan bus penumpang setelah terkubur tanah longsor yang dipicu oleh hujan lebat di Dhading, Nepal, 29 September 2024. Banjir bandang dan tanah longsor mengakibatkan sebanyak 170 orang tewas dan 42 orang lainnya juga masih dalam pencarian. REUTERS/Navesh Chitrakar
Petugas penyelamat berupaya mengevakuasi jenazah yang ditemukan di antara reruntuhan bus penumpang setelah tanah longsor yang dipicu oleh hujan lebat di Dhading, Nepal, 29 September 2024. REUTERS/Navesh Chitrakar
Ekskavator dikerahkan untuk mencari jenazah korban setelah tanah longsor yang dipicu oleh hujan lebat menghantam kendaraan penumpang di Dhading, Nepal, 29 September 2024. REUTERS/Navesh Chitrakar
Mobil terbalik di antara puing-puing setelah air banjir akibat luapan Sungai Bagmati setelah hujan lebat, di Kathmandu, Nepal, 29 September 2024. REUTERS/Navesh Chitrakar
Warga menyaksikan petugas penyelamat berupaya mengevakuasi jenazah korban tanah longsor yang dipicu hujan deras di Dhading, Nepal, 29 September 2024. REUTERS/Navesh Chitrakar
Seorang wanita berjalan melewati jalan yang rusak di sebelah stadion sepak bola yang runtuh sebagian setelah dilanda banjir akibat luapan Sungai Bagmati di Lalitpur, Nepal, 29 September 2024. REUTERS/Navesh Chitrakar