Kepulan Asap Akibat Kebakaran di TPSA Bagendung

Selasa, 17 September 2024 10:28 WIB

Pengendara roda dua melintas saat asap kebakaran sampah menyelimuti di Kelurahan Bagendung, Kota Cilegon, Banten, Selasa 17 September 2024. Kebakaran sampah di TPSA Bagendung Antang yang terjadi sejak Senin (16/9/2024) tersebut mengakibatkan sebagian daerah di Kota Cilegon diselimuti asap pada pagi hari dan dapat mengganggu kesehatan pernapasan warga. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

Pengendara roda dua melintas saat asap kebakaran sampah menyelimuti di Kelurahan Bagendung, Kota Cilegon, Banten, Selasa 17 September 2024. Kebakaran sampah di TPSA Bagendung Antang yang terjadi sejak Senin (16/9/2024) tersebut mengakibatkan sebagian daerah di Kota Cilegon diselimuti asap pada pagi hari dan dapat mengganggu kesehatan pernapasan warga. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

Asap kebakaran sampah menyelimuti di Kelurahan Bagendung, Kota Cilegon, Banten, Selasa 17 September 2024. Kebakaran sampah di TPSA Bagendung Antang yang terjadi sejak Senin (16/9/2024) tersebut mengakibatkan sebagian daerah di Kota Cilegon diselimuti asap pada pagi hari dan dapat mengganggu kesehatan pernapasan warga. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

Asap kebakaran sampah menyelimuti di Kelurahan Bagendung, Kota Cilegon, Banten, Selasa 17 September 2024. Kebakaran sampah di TPSA Bagendung Antang yang terjadi sejak Senin (16/9/2024) tersebut mengakibatkan sebagian daerah di Kota Cilegon diselimuti asap pada pagi hari dan dapat mengganggu kesehatan pernapasan warga. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

Asap kebakaran sampah menyelimuti di Kelurahan Bagendung, Kota Cilegon, Banten, Selasa 17 September 2024. Kebakaran sampah di TPSA Bagendung Antang yang terjadi sejak Senin (16/9/2024) tersebut mengakibatkan sebagian daerah di Kota Cilegon diselimuti asap pada pagi hari dan dapat mengganggu kesehatan pernapasan warga. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

Asap kebakaran sampah menyelimuti di Kelurahan Bagendung, Kota Cilegon, Banten, Selasa 17 September 2024. Kebakaran sampah di TPSA Bagendung Antang yang terjadi sejak Senin (16/9/2024) tersebut mengakibatkan sebagian daerah di Kota Cilegon diselimuti asap pada pagi hari dan dapat mengganggu kesehatan pernapasan warga. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

Petugas BPBD memantau kondisi kebakaran sampah di tempat pembuangan sampah akhir (TPSA) Bagendung, Kota Cilegon, Banten, Selasa 17 September 2024.  Kebakaran di tempat sampah dengan area seluas 900 meter persegi tersebut terjadi sekitar pukul 21.45 WIB, dan saat ini masih dalam penanganan tim gabungan Damkar Kota Cilegon dan BPBD Provinsi Banten dengan mengerahkan sebanyak sekitar 10 unit mobil pemadam kebakaran dan tiga unit alat berat. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

Petugas BPBD memantau kondisi kebakaran sampah di tempat pembuangan sampah akhir (TPSA) Bagendung, Kota Cilegon, Banten, Selasa 17 September 2024. Kebakaran di tempat sampah dengan area seluas 900 meter persegi tersebut terjadi sekitar pukul 21.45 WIB, dan saat ini masih dalam penanganan tim gabungan Damkar Kota Cilegon dan BPBD Provinsi Banten dengan mengerahkan sebanyak sekitar 10 unit mobil pemadam kebakaran dan tiga unit alat berat. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas

Petugas BPBD memantau kondisi kebakaran sampah di tempat pembuangan sampah akhir (TPSA) Bagendung, Kota Cilegon, Banten, Selasa 17 September 2024.  Kebakaran di tempat sampah dengan area seluas 900 meter persegi tersebut terjadi sekitar pukul 21.45 WIB, dan saat ini masih dalam penanganan tim gabungan Damkar Kota Cilegon dan BPBD Provinsi Banten dengan mengerahkan sebanyak sekitar 10 unit mobil pemadam kebakaran dan tiga unit alat berat. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/

Petugas BPBD memantau kondisi kebakaran sampah di tempat pembuangan sampah akhir (TPSA) Bagendung, Kota Cilegon, Banten, Selasa 17 September 2024. Kebakaran di tempat sampah dengan area seluas 900 meter persegi tersebut terjadi sekitar pukul 21.45 WIB, dan saat ini masih dalam penanganan tim gabungan Damkar Kota Cilegon dan BPBD Provinsi Banten dengan mengerahkan sebanyak sekitar 10 unit mobil pemadam kebakaran dan tiga unit alat berat. ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas/


1 dari Gambar