Pemerintah Kota Ternate akan Merelokasikan Warga Korban Banjir Bandang

Selasa, 3 September 2024 16:00 WIB

Sejumlah rumah warga yang rusak pascabanjir bandang di Kelurahan Rua, Kota Ternate, Maluku Utara, 3 September 2024. Pemerintah Kota Ternate akan merelokasikan warga korban banjir bandang di Kelurahan Rua ke tempat yang lebih aman dan menyiapkan lahan sekitar 2,6 hektare di Kelurahan Jambula yang nantinya akan dibangun 100 unit rumah. ANTARA/Andri Saputra

Sejumlah rumah warga yang rusak pascabanjir bandang di Kelurahan Rua, Kota Ternate, Maluku Utara, 3 September 2024. Pemerintah Kota Ternate akan merelokasikan warga korban banjir bandang di Kelurahan Rua ke tempat yang lebih aman dan menyiapkan lahan sekitar 2,6 hektare di Kelurahan Jambula yang nantinya akan dibangun 100 unit rumah. ANTARA/Andri Saputra

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (tenag) didampingi Kepala Balai Wilayah Sungai Maluku Utara Kalpin Nur (kanan) meninjau lokasi pascabanjir bandang di Kelurahan Rua, Kota Ternate, Maluku Utara, 3 September 2024. Kunjungan tersebut untuk melihat langsung kondisi permukiman warga yang terdampak bencana banjir bandang dan sebagian besar warga di daerah itu akan direlokasi ke tempat baru serta akan dilakukan perbaikan alur sungai dengan membagun sabo dam sepanjang bantaran Sungai Kali Mati di Kelurahan Rua. ANTARA/Andri Saputra

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (tenag) didampingi Kepala Balai Wilayah Sungai Maluku Utara Kalpin Nur (kanan) meninjau lokasi pascabanjir bandang di Kelurahan Rua, Kota Ternate, Maluku Utara, 3 September 2024. Kunjungan tersebut untuk melihat langsung kondisi permukiman warga yang terdampak bencana banjir bandang dan sebagian besar warga di daerah itu akan direlokasi ke tempat baru serta akan dilakukan perbaikan alur sungai dengan membagun sabo dam sepanjang bantaran Sungai Kali Mati di Kelurahan Rua. ANTARA/Andri Saputra

Pengungsi korban banjir bandang memilih baju bekas layak pakai di SMK Negeri 4 Kota Ternate, Maluku Utara, 1 September 2024. Bantuan baju layak pakai hasil sumbangan dari donatur se-Maluku Utara tersebut untuk membantu para pengungsi yang terdampak banjir bandang guna mendapatkan baju layak pakai yang diperlukan sehari-hari. ANTARA/Andri Saputra

Pengungsi korban banjir bandang memilih baju bekas layak pakai di SMK Negeri 4 Kota Ternate, Maluku Utara, 1 September 2024. Bantuan baju layak pakai hasil sumbangan dari donatur se-Maluku Utara tersebut untuk membantu para pengungsi yang terdampak banjir bandang guna mendapatkan baju layak pakai yang diperlukan sehari-hari. ANTARA/Andri Saputra

Relawan PMI mencuci perabot masak di dapur umum SMK Negeri 4 Kota Ternate, Maluku Utara, 1 September 2024. Dapur umum tersebut menyediakan 1.000 porsi makanan setiap hari untuk dibagikan kepada korban banjir bandang dan relawan yang bergotong royong membersihkan lokasi banjir bandang di Kelurahan Rua. ANTARA/Andri Saputra

Relawan PMI mencuci perabot masak di dapur umum SMK Negeri 4 Kota Ternate, Maluku Utara, 1 September 2024. Dapur umum tersebut menyediakan 1.000 porsi makanan setiap hari untuk dibagikan kepada korban banjir bandang dan relawan yang bergotong royong membersihkan lokasi banjir bandang di Kelurahan Rua. ANTARA/Andri Saputra

Warga menyaksikan alat berat menyingkirkan material lumpur saat pencarian korban hilang akibat banjir bandang di Kelurahan Rua, Kota Ternate, Maluku Utara, 31 Agustus 2024. Basarnas Ternate resmi memperpanjang operasi pencarian korban banjir bandang hingga tiga hari kedepan yang akan difokuskan sempadan jalan utama dari lokasi kejadian sampai ke area pantai untuk mencari satu korban yang belum ditemukan, sementara korban meninggal dunia sebanyak 18 orang. ANTARA/Andri Saputra

Warga menyaksikan alat berat menyingkirkan material lumpur saat pencarian korban hilang akibat banjir bandang di Kelurahan Rua, Kota Ternate, Maluku Utara, 31 Agustus 2024. Basarnas Ternate resmi memperpanjang operasi pencarian korban banjir bandang hingga tiga hari kedepan yang akan difokuskan sempadan jalan utama dari lokasi kejadian sampai ke area pantai untuk mencari satu korban yang belum ditemukan, sementara korban meninggal dunia sebanyak 18 orang. ANTARA/Andri Saputra

Sejumlah relawan bermain bersama anak-anak pengungsi korban banjir bandang saat terapi trauma healing di SMK Negeri 4 Kota Ternate, Maluku Utara, 1 September 2024. Trauma healing yang digelar oleh Relawan Trauma Healing tersebut guna memulihkan kondisi psikologis anak-anak dari trauma bencana banjir bandang yang terjadi di Kelurahan Rua pada 25 Agustus lalu. ANTARA/Andri Saputra

Sejumlah relawan bermain bersama anak-anak pengungsi korban banjir bandang saat terapi trauma healing di SMK Negeri 4 Kota Ternate, Maluku Utara, 1 September 2024. Trauma healing yang digelar oleh Relawan Trauma Healing tersebut guna memulihkan kondisi psikologis anak-anak dari trauma bencana banjir bandang yang terjadi di Kelurahan Rua pada 25 Agustus lalu. ANTARA/Andri Saputra


1 dari Gambar