Lebih dari 40 Ton Ikan Mati di Pelabuhan Wisata Yunani

Kamis, 29 Agustus 2024 11:14 WIB

Sebuah ekskavator mengangkut ikan mati di pelabuhan Volos, Yunani, 28 Agustus 2024. Pihak berwenang Yunani telah mulai mengumpulkan ratusan ribu ikan mati setelah banjir tahun lalu. REUTERS/Alexandros Avramidis

Sebuah ekskavator mengangkut ikan mati di pelabuhan Volos, Yunani, 28 Agustus 2024. Pihak berwenang Yunani telah mulai mengumpulkan ratusan ribu ikan mati setelah banjir tahun lalu. REUTERS/Alexandros Avramidis

Ratusan ikan mati di pelabuhan Volos, Yunani, 28 Agustus 2024. Bangkai-bangkai yang mengapung menciptakan selimut keperakan di seluruh pelabuhan yang menimbulkan bau busuk beberapa kilometer hingga baunya mencapai restoran dan hotel di dekatnya. REUTERS/Alexandros Avramidis

Ratusan ikan mati di pelabuhan Volos, Yunani, 28 Agustus 2024. Bangkai-bangkai yang mengapung menciptakan selimut keperakan di seluruh pelabuhan yang menimbulkan bau busuk beberapa kilometer hingga baunya mencapai restoran dan hotel di dekatnya. REUTERS/Alexandros Avramidis

Petugas mengangkut ikan mati di pelabuhan Volos, Yunani, 28 Agustus 2024. Para ahli mengatakan masalah tersebut disebabkan oleh banjir bersejarah tahun lalu yang menggenangi Thessaly. REUTERS/Alexandros Avramidis

Petugas mengangkut ikan mati di pelabuhan Volos, Yunani, 28 Agustus 2024. Para ahli mengatakan masalah tersebut disebabkan oleh banjir bersejarah tahun lalu yang menggenangi Thessaly. REUTERS/Alexandros Avramidis

Sebuah ekskavator mengangkut ikan mati di pelabuhan Volos, Yunani, 28 Agustus 2024. REUTERS/Alexandros Avramidis

Sebuah ekskavator mengangkut ikan mati di pelabuhan Volos, Yunani, 28 Agustus 2024. REUTERS/Alexandros Avramidis

Ratusan ikan mati di pelabuhan Volos, Yunani, 28 Agustus 2024. REUTERS/Alexandros Avramidis

Ratusan ikan mati di pelabuhan Volos, Yunani, 28 Agustus 2024. REUTERS/Alexandros Avramidis

Ratusan ikan mati di pelabuhan Volos, Yunani, 28 Agustus 2024. REUTERS/Alexandros Avramidis

Ratusan ikan mati di pelabuhan Volos, Yunani, 28 Agustus 2024. REUTERS/Alexandros Avramidis


1 dari Gambar