Terdampak Kekeringan Panjang, Warga Aceh Besar Gelar Salat Istisqa

Editor

Fardi Bestari

Selasa, 6 Agustus 2024 14:00 WIB

Sejumlah pelajar bersama guru dan perangkat desa melaksanakan Shalat minta hujan (Istisqa) di lapangan sepakbola desa Mon Ikeun, kabupaten Aceh Besar, Aceh, Selasa 6 Agustus 2024. Sekitar 2.000 murid  SDN hingga SMA bersama guru dan tokoh masyarakat yang daerahnya terdampak kekeringan akibat kemarau panjang tersebut menggelar Shalat Istisqa memohon kepada Allah SWT agar diturunkan hujan. ANTARA FOTO/Ampelsa

Sejumlah pelajar bersama guru dan perangkat desa melaksanakan Shalat minta hujan (Istisqa) di lapangan sepakbola desa Mon Ikeun, kabupaten Aceh Besar, Aceh, Selasa 6 Agustus 2024. Sekitar 2.000 murid SDN hingga SMA bersama guru dan tokoh masyarakat yang daerahnya terdampak kekeringan akibat kemarau panjang tersebut menggelar Shalat Istisqa memohon kepada Allah SWT agar diturunkan hujan. ANTARA FOTO/Ampelsa

Sejumlah pelajar bersama guru dan perangkat desa berdoa seusai melaksanakan Shalat minta hujan (Istisqa) di lapangan sepakbola desa Mon Ikeun, kabupaten Aceh Besar, Aceh, Selasa 6 Agustus 2024. Sekitar 2.000 murid  SDN hingga SMA bersama guru dan tokoh masyarakat yang daerahnya terdampak kekeringan akibat kemarau panjang tersebut menggelar Shalat Istisqa memohon kepada Allah SWT agar diturunkan hujan. ANTARA FOTO/Ampelsa

Sejumlah pelajar bersama guru dan perangkat desa berdoa seusai melaksanakan Shalat minta hujan (Istisqa) di lapangan sepakbola desa Mon Ikeun, kabupaten Aceh Besar, Aceh, Selasa 6 Agustus 2024. Sekitar 2.000 murid SDN hingga SMA bersama guru dan tokoh masyarakat yang daerahnya terdampak kekeringan akibat kemarau panjang tersebut menggelar Shalat Istisqa memohon kepada Allah SWT agar diturunkan hujan. ANTARA FOTO/Ampelsa

Sejumlah pelajar bersama guru dan perangkat desa berdoa seusai melaksanakan Shalat minta hujan (Istisqa) di lapangan sepakbola desa Mon Ikeun, kabupaten Aceh Besar, Aceh, Selasa 6 Agustus 2024. Sekitar 2.000 murid  SDN hingga SMA bersama guru dan tokoh masyarakat yang daerahnya terdampak kekeringan akibat kemarau panjang tersebut menggelar Shalat Istisqa memohon kepada Allah SWT agar diturunkan hujan. ANTARA FOTO/Ampelsa/

Sejumlah pelajar bersama guru dan perangkat desa berdoa seusai melaksanakan Shalat minta hujan (Istisqa) di lapangan sepakbola desa Mon Ikeun, kabupaten Aceh Besar, Aceh, Selasa 6 Agustus 2024. Sekitar 2.000 murid SDN hingga SMA bersama guru dan tokoh masyarakat yang daerahnya terdampak kekeringan akibat kemarau panjang tersebut menggelar Shalat Istisqa memohon kepada Allah SWT agar diturunkan hujan. ANTARA FOTO/Ampelsa/

Sejumlah  umat Islam bersiap melaksanakan Shalat Istisqa atau shalat minta hujan di Stadion Black Star, desa Masjid Lhamlhom, Kecamatan Lhoknga, kabupaten Aceh Besar, Aceh, Kamis 18 Juli 2024. Shalat Istisqa yang berlangsung serentak di empat desa yang mengalami kekeringan sejak Desember 2023 itu dihadiri sekitar 3.000 warga sebagai upaya memohon kepada Allah SWT agar diturunkan hujan. ANTARA FOTO/Ampelsa

Sejumlah umat Islam bersiap melaksanakan Shalat Istisqa atau shalat minta hujan di Stadion Black Star, desa Masjid Lhamlhom, Kecamatan Lhoknga, kabupaten Aceh Besar, Aceh, Kamis 18 Juli 2024. Shalat Istisqa yang berlangsung serentak di empat desa yang mengalami kekeringan sejak Desember 2023 itu dihadiri sekitar 3.000 warga sebagai upaya memohon kepada Allah SWT agar diturunkan hujan. ANTARA FOTO/Ampelsa

Seorang petani menunjukkan tanaman padi berumur sekitar satu bulan mati akibat kekeringan di area persawahan Desa Suak Raya, Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Selasa 30 Juli 2024. Sebagian sawah petani di Kecamatan Johan Pahlawan, Meureubo dan Kecamatan Samatiga mengalami kekeringan dan terancam gagal panen. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas

Seorang petani menunjukkan tanaman padi berumur sekitar satu bulan mati akibat kekeringan di area persawahan Desa Suak Raya, Johan Pahlawan, Aceh Barat, Aceh, Selasa 30 Juli 2024. Sebagian sawah petani di Kecamatan Johan Pahlawan, Meureubo dan Kecamatan Samatiga mengalami kekeringan dan terancam gagal panen. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas


1 dari Gambar