Dampak Gangguan IT Global di Sejumlah Bandara di Berbagai Negara
Editor
Jumat, 19 Juli 2024 22:00 WIB
Penumpang Scoot menunggu untuk check-in secara manual di Terminal 1 Bandara Changi di Singapura setelah pemadaman IT Global, 19 Juli 2024. REUTERS/Caroline Chia
Orang-orang menunggu penerbangan mereka menyusul pemadaman IT Global di bandara BER di Berlin, Jerman, 19 Juli 2024. REUTERS/Tobias Schlie
Penumpang menunggu di dalam Terminal 3 karena pengoperasiannya terganggu menyusul masalah IT Global, di Bandara Orly dekat Paris, Prancis 19 Juli 2024. REUTERS/Abdul Saboor
Penumpang mengantri di konter Delta Airlines setelah pemadaman IT Global, di Bandara Internasional Haneda di Tokyo, Jepang 19 Juli 2024. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Penumpang AirAsia menunggu untuk check-in secara manual di Terminal 2 Bandara Internasional Kuala Lumpur, setelah pemadaman sistem IT Global, di Sepang, Malaysia, 19 Juli 2024. REUTERS/Hasnoor Hussain
Wisatawan menunggu penerbangan mereka di dekat monitor yang menampilkan layar kesalahan berwarna biru, juga dikenal sebagai "Blue Screen of Death" di dalam Terminal C di Bandara Internasional Newark, setelah United Airlines dan maskapai penerbangan lainnya menghentikan penerbangan karena pemadaman teknologi di seluruh dunia yang disebabkan oleh pembaruan pada Crowdstrike's Perangkat lunak "Falcon Sensor" yang membuat sistem Microsoft Windows mogok, di Newark, New Jersey, AS, 19 Juli 2024. REUTERS/Bing Guan