Dihantam Gelombang Panas, Suhu di Pakistan Tembus 52 Derajat Celcius

Selasa, 28 Mei 2024 10:06 WIB

Seorang pria berjalan dengan tongkat dan sebotol air, pada hari musim panas karena gelombang panas berlanjut di Mohenjo Daro, Pakistan 27 Mei 2024. Menurut Departemen Meteorologi Pakistan, suhu meningkat di atas 52 derajat Celcius. REUTERS/Akhtar Soomro

Seorang pria berjalan dengan tongkat dan sebotol air, pada hari musim panas karena gelombang panas berlanjut di Mohenjo Daro, Pakistan 27 Mei 2024. Menurut Departemen Meteorologi Pakistan, suhu meningkat di atas 52 derajat Celcius. REUTERS/Akhtar Soomro

Seorang anak laki-laki berenang di hari musim panas saat gelombang panas berlanjut di Mohenjo Daro, Pakistan 27 Mei 2024. Ilmuan internasioal menilai suhu ekstrem di wilayah Asia dalam sebulan terakhir semakin buruk, sebagai akibat dari perubahan iklim yang disebabkan oleh umat manusia. REUTERS/Akhtar Soomro

Seorang anak laki-laki berenang di hari musim panas saat gelombang panas berlanjut di Mohenjo Daro, Pakistan 27 Mei 2024. Ilmuan internasioal menilai suhu ekstrem di wilayah Asia dalam sebulan terakhir semakin buruk, sebagai akibat dari perubahan iklim yang disebabkan oleh umat manusia. REUTERS/Akhtar Soomro

Para perempuan menutupi wajah mereka dengan syal untuk menghindari sinar matahari saat mereka menggembalakan ternak pada hari musim panas karena gelombang panas terus berlanjut di Mohenjo Daro, Pakistan Mei 27, 2024. Suhu tersebut merupakan yang tertinggi pada musim panas sejauh ini dan mendekati rekor suhu tertinggi di kota dan pedesaan, masing-masing sebesar 53,5 derajat Celsius dan 54 derajat Celsius. REUTERS/Akhtar Soomro

Para perempuan menutupi wajah mereka dengan syal untuk menghindari sinar matahari saat mereka menggembalakan ternak pada hari musim panas karena gelombang panas terus berlanjut di Mohenjo Daro, Pakistan Mei 27, 2024. Suhu tersebut merupakan yang tertinggi pada musim panas sejauh ini dan mendekati rekor suhu tertinggi di kota dan pedesaan, masing-masing sebesar 53,5 derajat Celsius dan 54 derajat Celsius. REUTERS/Akhtar Soomro

Seorang pengemudi becak menutupi wajahnya dengan syal untuk menghindari udara panas selama hari musim panas karena gelombang panas di Mohenjo Daro, Pakistan 27 Mei 2024. REUTERS/Akhtar Soomro

Seorang pengemudi becak menutupi wajahnya dengan syal untuk menghindari udara panas selama hari musim panas karena gelombang panas di Mohenjo Daro, Pakistan 27 Mei 2024. REUTERS/Akhtar Soomro

Orang-orang dengan kepala tertutup mengunjungi situs arkeologi yang berasal dari Peradaban Lembah Indus yang dibangun pada tahun 2500 SM, pada hari musim panas karena gelombang panas di Mohenjo Daro, Pakistan 27 Mei 2024. REUTERS/Akhtar Soomro

Orang-orang dengan kepala tertutup mengunjungi situs arkeologi yang berasal dari Peradaban Lembah Indus yang dibangun pada tahun 2500 SM, pada hari musim panas karena gelombang panas di Mohenjo Daro, Pakistan 27 Mei 2024. REUTERS/Akhtar Soomro

Seorang pria dengan kepala ditutupi syal untuk menghindari sinar matahari ketika berjalan melewati panel surya saat gelombang panas di Jacobabad, Pakistan 26 Mei 2024. REUTERS/Akhtar Soomro

Seorang pria dengan kepala ditutupi syal untuk menghindari sinar matahari ketika berjalan melewati panel surya saat gelombang panas di Jacobabad, Pakistan 26 Mei 2024. REUTERS/Akhtar Soomro


1 dari Gambar