Lebih dari 400 Warga Halmahera Barat Dievakuasi Setelah Gunung Ibu Meletus

Minggu, 19 Mei 2024 11:00 WIB

Sejumlah warga berada di atas mobil tiba di lokasi pengungsian usai evakuasi mandiri di Desa Gam Ici  Kabupaten Halmahera Barat Maluku Utara, Sabtu, 18 Mei 2024. Ratusan warga yang tinggal di sekitar zona merah Gunung Ibu di evakuasi ke tempat yang lebih aman oleh Personel Brimob Polda Maluku Utara akibat Gunung Ibu kembali erupsi pada (18/5) malam pukul 20:30 WIT dengan tinggi kolom abu 1.000 meter di atas puncak. ANTARA FOTO/Andri Saputra

Sejumlah warga berada di atas mobil tiba di lokasi pengungsian usai evakuasi mandiri di Desa Gam Ici Kabupaten Halmahera Barat Maluku Utara, Sabtu, 18 Mei 2024. Ratusan warga yang tinggal di sekitar zona merah Gunung Ibu di evakuasi ke tempat yang lebih aman oleh Personel Brimob Polda Maluku Utara akibat Gunung Ibu kembali erupsi pada (18/5) malam pukul 20:30 WIT dengan tinggi kolom abu 1.000 meter di atas puncak. ANTARA FOTO/Andri Saputra

Kilatan petir muncul saat aktivitas erupsi Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Sulawesi Utara, Sabtu, 18 Mei 2024. Pos Pengamatan Gunung Ibu melaporkan gumpalan awan abu vulkanik setinggi empat kilometer yang terbentuk akibat letusan Gunung Ibu menciptakan fenomena unik berupa kilatan-kilatan petir yang menerangi puncak gunung api tersebut. Dok. PVMBG

Kilatan petir muncul saat aktivitas erupsi Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Sulawesi Utara, Sabtu, 18 Mei 2024. Pos Pengamatan Gunung Ibu melaporkan gumpalan awan abu vulkanik setinggi empat kilometer yang terbentuk akibat letusan Gunung Ibu menciptakan fenomena unik berupa kilatan-kilatan petir yang menerangi puncak gunung api tersebut. Dok. PVMBG

Warga bereda di atas mobil Korsp Brimob saat di evakuasi di Desa Sangaji Nyeku Kabupaten Halmahera Barat Maluku Utara, Sabtu, 18 Mei 2024. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan lebih dari 400 jiwa penduduk desa di Kabupaten Halmahera Barat dievakuasi setelah Gunung Ibu meletus untuk fase kedua kalinya Sabtu (18/5) malam. ANTARA FOTO/Andri Saputra

Warga bereda di atas mobil Korsp Brimob saat di evakuasi di Desa Sangaji Nyeku Kabupaten Halmahera Barat Maluku Utara, Sabtu, 18 Mei 2024. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan lebih dari 400 jiwa penduduk desa di Kabupaten Halmahera Barat dievakuasi setelah Gunung Ibu meletus untuk fase kedua kalinya Sabtu (18/5) malam. ANTARA FOTO/Andri Saputra

Petugas Babinsa Kodim 1501/Pattimura mengevakuasi seorang lansia warga Desa Gam Ici, Halmahera Barat, Maluku Utara, Sabtu, 18 Mei 2024. Dok.BNPB

Petugas Babinsa Kodim 1501/Pattimura mengevakuasi seorang lansia warga Desa Gam Ici, Halmahera Barat, Maluku Utara, Sabtu, 18 Mei 2024. Dok.BNPB

Sejumlah warga beristirahat posko penggungsian usai di evakuasi dari desa Sangaji Nyeku di Desa Gam Ici Kabupaten Halmahera Barat Maluku Utara, Sabtu, 18 Mei 2024. Ratusan warga yang tinggal di sekitar zona merah Gunung Ibu di evakuasi ke tempat yang lebih aman oleh Personel Brimob Polda Maluku Utara akibat Gunung Ibu kembali erupsi pada (18/5) malam pukul 20:30 WIT dengan tinggi kolom abu 1.000 meter di atas puncak. ANTARA FOTO/Andri Saputra

Sejumlah warga beristirahat posko penggungsian usai di evakuasi dari desa Sangaji Nyeku di Desa Gam Ici Kabupaten Halmahera Barat Maluku Utara, Sabtu, 18 Mei 2024. Ratusan warga yang tinggal di sekitar zona merah Gunung Ibu di evakuasi ke tempat yang lebih aman oleh Personel Brimob Polda Maluku Utara akibat Gunung Ibu kembali erupsi pada (18/5) malam pukul 20:30 WIT dengan tinggi kolom abu 1.000 meter di atas puncak. ANTARA FOTO/Andri Saputra


1 dari Gambar