Petugas Berhasil Termua 20 Korban Meninggal Akibat Longsor Tana Toraja

Selasa, 16 April 2024 10:04 WIB

Tim SAR gabungan mengangkut kantong berisi jenazah korban tanah longsor di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin 15 April 2024. Sebanyak dua korban yang dinyatakan hilang akibat tanah longsor di daerah itu berhasil ditemukan sehingga total korban yang meninggal dunia menjadi 20 orang. ANTARA FOTO/Arnas Padda

Tim SAR gabungan mengangkut kantong berisi jenazah korban tanah longsor di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin 15 April 2024. Sebanyak dua korban yang dinyatakan hilang akibat tanah longsor di daerah itu berhasil ditemukan sehingga total korban yang meninggal dunia menjadi 20 orang. ANTARA FOTO/Arnas Padda

Anjing pelacak mencari jejak korban hilang akibat tanah longsor di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin 15 April 2024. Tim Unit K9 dari Direktorat Samapta Polda Sulsel menurunkan dua ekor anjing pelacak untuk membantu pencarian dua korban hilang akibat tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (13/4) di daerah itu dan menewaskan 18 orang. ANTARA FOTO/Arnas Padda

Anjing pelacak mencari jejak korban hilang akibat tanah longsor di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin 15 April 2024. Tim Unit K9 dari Direktorat Samapta Polda Sulsel menurunkan dua ekor anjing pelacak untuk membantu pencarian dua korban hilang akibat tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (13/4) di daerah itu dan menewaskan 18 orang. ANTARA FOTO/Arnas Padda

Anggota polisi membawa anjing pelacak saat mencari korban hilang akibat tanah longsor di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin 15 April 2024. Tim Unit K9 dari Direktorat Samapta Polda Sulsel menurunkan dua ekor anjing pelacak untuk membantu pencarian dua korban hilang akibat tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (13/4) di daerah itu dan menewaskan 18 orang. ANTARA FOTO/Arnas Padda

Anggota polisi membawa anjing pelacak saat mencari korban hilang akibat tanah longsor di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin 15 April 2024. Tim Unit K9 dari Direktorat Samapta Polda Sulsel menurunkan dua ekor anjing pelacak untuk membantu pencarian dua korban hilang akibat tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (13/4) di daerah itu dan menewaskan 18 orang. ANTARA FOTO/Arnas Padda

Tim SAR gabungan mengangkut kantong berisi jenazah korban tanah longsor di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin 15 April 2024. Sebanyak dua korban yang dinyatakan hilang akibat tanah longsor di daerah itu berhasil ditemukan sehingga total korban yang meninggal dunia menjadi 20 orang. ANTARA FOTO/Arnas Padda

Tim SAR gabungan mengangkut kantong berisi jenazah korban tanah longsor di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin 15 April 2024. Sebanyak dua korban yang dinyatakan hilang akibat tanah longsor di daerah itu berhasil ditemukan sehingga total korban yang meninggal dunia menjadi 20 orang. ANTARA FOTO/Arnas Padda

Tim SAR gabungan mencari korban tanah longsor yang dinyatakan hilang di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin 15 April 2024. Basarnas Makassar secara resmi menutup operasi SAR bencana tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (13/4) malam di dua titik di daerah itu setelah dua korban yang dinyatakan hilang berhasil ditemukan sehingga total korban meninggal dunia akibat bencana tersebut menjadi 20 orang. ANTARA FOTO/Arnas Padda

Tim SAR gabungan mencari korban tanah longsor yang dinyatakan hilang di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin 15 April 2024. Basarnas Makassar secara resmi menutup operasi SAR bencana tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (13/4) malam di dua titik di daerah itu setelah dua korban yang dinyatakan hilang berhasil ditemukan sehingga total korban meninggal dunia akibat bencana tersebut menjadi 20 orang. ANTARA FOTO/Arnas Padda


1 dari Gambar