Jemaah Aboge Rayakan Idul Fitri

Jumat, 12 April 2024 11:21 WIB

Melihat Jamaah Islam Aboge Berlebaran- Para kasepuhan  jamaah Islam Aboge saling bersalaman saat merqyakan lebaran di rumah Kepala Desa Tambaknegara, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat 12 April 2024. Dalam menentukan hari raya Iedul Fitri, ajaran Islam Aboge tidak menggunakan metode hisab atau rukyah namun menggunakan kalender Hijriyah dan Jawa(Saka) yang dikenalkan oleh Sultan Agung Mataram. Tempo/Budi Purwanto

Melihat Jamaah Islam Aboge Berlebaran- Para kasepuhan jamaah Islam Aboge saling bersalaman saat merqyakan lebaran di rumah Kepala Desa Tambaknegara, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat 12 April 2024. Dalam menentukan hari raya Iedul Fitri, ajaran Islam Aboge tidak menggunakan metode hisab atau rukyah namun menggunakan kalender Hijriyah dan Jawa(Saka) yang dikenalkan oleh Sultan Agung Mataram. Tempo/Budi Purwanto

Para kasepuhan jamaah Islam Aboge antre bergiliran untuk saling bersalaman saat merayakan lebaran di rumah Kepala Desa Tambaknegara, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat 12 April 2024. Dalam menentukan hari raya Iedul Fitri, ajaran Islam Aboge tidak menggunakan metode hisab atau rukyah namun menggunakan kalender Hijriyah dan Jawa(Saka) yang dikenalkan oleh Sultan Agung Mataram. Tempo/Budi Purwanto

Para kasepuhan jamaah Islam Aboge antre bergiliran untuk saling bersalaman saat merayakan lebaran di rumah Kepala Desa Tambaknegara, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Jumat 12 April 2024. Dalam menentukan hari raya Iedul Fitri, ajaran Islam Aboge tidak menggunakan metode hisab atau rukyah namun menggunakan kalender Hijriyah dan Jawa(Saka) yang dikenalkan oleh Sultan Agung Mataram. Tempo/Budi Purwanto

Usai bersalam salaman jamaah Islam Aboge di Desa Tambaknegara, Kabupaten Banyumas makan bersama dari tenong yang dibawa masing masing dari rumah, Jumat 12 April 2024. Dalam menentukan hari raya Iedul Fitri, ajaran Islam Aboge tidak menggunakan metode hisab atau rukyah namun menggunakan kalender Hijriyah dan Jawa(Saka) yang dikenalkan oleh Sultan Agung Mataram. Tempo/Budi Purwanto

Usai bersalam salaman jamaah Islam Aboge di Desa Tambaknegara, Kabupaten Banyumas makan bersama dari tenong yang dibawa masing masing dari rumah, Jumat 12 April 2024. Dalam menentukan hari raya Iedul Fitri, ajaran Islam Aboge tidak menggunakan metode hisab atau rukyah namun menggunakan kalender Hijriyah dan Jawa(Saka) yang dikenalkan oleh Sultan Agung Mataram. Tempo/Budi Purwanto

Para kasepuhan jamaah Islam Aboge kirab mengembalikan pusaka DesaTambaknegara, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah saat merayakan lebaran, Jumat 12 April 2024. Dalam menentukan hari raya Iedul Fitri, ajaran Islam Aboge tidak menggunakan metode hisab atau rukyah namun menggunakan kalender Hijriyah dan Jawa(Saka) yang dikenalkan oleh Sultan Agung Mataram. Tempo/Budi Purwanto

Para kasepuhan jamaah Islam Aboge kirab mengembalikan pusaka DesaTambaknegara, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah saat merayakan lebaran, Jumat 12 April 2024. Dalam menentukan hari raya Iedul Fitri, ajaran Islam Aboge tidak menggunakan metode hisab atau rukyah namun menggunakan kalender Hijriyah dan Jawa(Saka) yang dikenalkan oleh Sultan Agung Mataram. Tempo/Budi Purwanto


1 dari Gambar

Foto Terkait