Suasana Lebaran Warga Demak Walaupun Direndam Banjir

Kamis, 11 April 2024 09:17 WIB

Warga bersilaturahmi dengan tetangganya saat perayaan Lebaran di tengah banjir yang melanda Desa Sayung, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Rabu 10 April 2024. Banjir yang merendam desa setempat selama 28 hari sejak Rabu (13/3) akibat luapan Sungai Dombo-Sayung yang tak mampu menampung debit aliran air karena curah hujan tinggi itu belum surut dengan ketinggian banjir bervariasi hingga mencapai 70 sentimeter, sehingga mengganggu aktivitas serta mobilitas warga dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 H. Warga berharap kepada Pemkab Demak agar menambah jumlah pompa air yang beroperasi agar banjir cepat surut. ANTARA FOTO/Aji Styawan

Warga bersilaturahmi dengan tetangganya saat perayaan Lebaran di tengah banjir yang melanda Desa Sayung, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Rabu 10 April 2024. Banjir yang merendam desa setempat selama 28 hari sejak Rabu (13/3) akibat luapan Sungai Dombo-Sayung yang tak mampu menampung debit aliran air karena curah hujan tinggi itu belum surut dengan ketinggian banjir bervariasi hingga mencapai 70 sentimeter, sehingga mengganggu aktivitas serta mobilitas warga dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 H. Warga berharap kepada Pemkab Demak agar menambah jumlah pompa air yang beroperasi agar banjir cepat surut. ANTARA FOTO/Aji Styawan

Likin bersama istrinya menanti kedatangan kerabat untuk merayakan Lebaran di tengah banjir yang melanda Desa Sayung, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Rabu 10 April 2024. Banjir yang merendam desa setempat selama 28 hari sejak Rabu (13/3) akibat luapan Sungai Dombo-Sayung yang tak mampu menampung debit aliran air karena curah hujan tinggi itu belum surut dengan ketinggian banjir bervariasi hingga mencapai 70 sentimeter, sehingga mengganggu aktivitas serta mobilitas warga dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 H. Warga berharap kepada Pemkab Demak agar menambah jumlah pompa air yang beroperasi agar banjir cepat surut. ANTARA FOTO/Aji Styawan

Likin bersama istrinya menanti kedatangan kerabat untuk merayakan Lebaran di tengah banjir yang melanda Desa Sayung, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Rabu 10 April 2024. Banjir yang merendam desa setempat selama 28 hari sejak Rabu (13/3) akibat luapan Sungai Dombo-Sayung yang tak mampu menampung debit aliran air karena curah hujan tinggi itu belum surut dengan ketinggian banjir bervariasi hingga mencapai 70 sentimeter, sehingga mengganggu aktivitas serta mobilitas warga dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 H. Warga berharap kepada Pemkab Demak agar menambah jumlah pompa air yang beroperasi agar banjir cepat surut. ANTARA FOTO/Aji Styawan

Warga menanti kedatangan kerabat untuk merayakan Lebaran di tengah banjir yang melanda Desa Sayung, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Rabu 10 April 2024. Banjir yang merendam desa setempat selama 28 hari sejak Rabu (13/3) akibat luapan Sungai Dombo-Sayung yang tak mampu menampung debit aliran air karena curah hujan tinggi itu belum surut dengan ketinggian banjir bervariasi hingga mencapai 70 sentimeter, sehingga mengganggu aktivitas serta mobilitas warga dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 H. Warga berharap kepada Pemkab Demak agar menambah jumlah pompa air yang beroperasi agar banjir cepat surut. ANTARA FOTO/Aji Styawan

Warga menanti kedatangan kerabat untuk merayakan Lebaran di tengah banjir yang melanda Desa Sayung, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Rabu 10 April 2024. Banjir yang merendam desa setempat selama 28 hari sejak Rabu (13/3) akibat luapan Sungai Dombo-Sayung yang tak mampu menampung debit aliran air karena curah hujan tinggi itu belum surut dengan ketinggian banjir bervariasi hingga mencapai 70 sentimeter, sehingga mengganggu aktivitas serta mobilitas warga dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 H. Warga berharap kepada Pemkab Demak agar menambah jumlah pompa air yang beroperasi agar banjir cepat surut. ANTARA FOTO/Aji Styawan

Warga melewati jalan desa yang terendam banjir untuk merayakan Lebaran bersama keluarga di Desa Sayung, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Rabu 10 April 2024.  Banjir yang merendam desa setempat selama 28 hari sejak Rabu (13/3) akibat luapan Sungai Dombo-Sayung yang tak mampu menampung debit aliran air karena curah hujan tinggi itu belum surut dengan ketinggian banjir bervariasi hingga mencapai 70 sentimeter, sehingga mengganggu aktivitas serta mobilitas warga dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 H. Warga berharap kepada Pemkab Demak agar menambah jumlah pompa air yang beroperasi agar banjir cepat surut. ANTARA FOTO/Aji Styawan

Warga melewati jalan desa yang terendam banjir untuk merayakan Lebaran bersama keluarga di Desa Sayung, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Rabu 10 April 2024. Banjir yang merendam desa setempat selama 28 hari sejak Rabu (13/3) akibat luapan Sungai Dombo-Sayung yang tak mampu menampung debit aliran air karena curah hujan tinggi itu belum surut dengan ketinggian banjir bervariasi hingga mencapai 70 sentimeter, sehingga mengganggu aktivitas serta mobilitas warga dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 H. Warga berharap kepada Pemkab Demak agar menambah jumlah pompa air yang beroperasi agar banjir cepat surut. ANTARA FOTO/Aji Styawan

Warga melewati jalan desa yang terendam banjir untuk merayakan Lebaran bersama keluarga di Desa Sayung, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Rabu 10 April 2024. Banjir yang merendam desa setempat selama 28 hari sejak Rabu (13/3) akibat luapan Sungai Dombo-Sayung yang tak mampu menampung debit aliran air karena curah hujan tinggi itu belum surut dengan ketinggian banjir bervariasi hingga mencapai 70 sentimeter, sehingga mengganggu aktivitas serta mobilitas warga dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 H. Warga berharap kepada Pemkab Demak agar menambah jumlah pompa air yang beroperasi agar banjir cepat surut. ANTARA FOTO/Aji Styawan

Warga melewati jalan desa yang terendam banjir untuk merayakan Lebaran bersama keluarga di Desa Sayung, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Rabu 10 April 2024. Banjir yang merendam desa setempat selama 28 hari sejak Rabu (13/3) akibat luapan Sungai Dombo-Sayung yang tak mampu menampung debit aliran air karena curah hujan tinggi itu belum surut dengan ketinggian banjir bervariasi hingga mencapai 70 sentimeter, sehingga mengganggu aktivitas serta mobilitas warga dalam merayakan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1445 H. Warga berharap kepada Pemkab Demak agar menambah jumlah pompa air yang beroperasi agar banjir cepat surut. ANTARA FOTO/Aji Styawan


1 dari Gambar