Korsel Bikin Nasi Hibrida dengan Sel Otot dan Lemak Sapi

Jumat, 15 Maret 2024 18:03 WIB

Nasi daging sapi hibrida, yang dibuat menggunakan sel induk otot dan lemak sapi, disajikan di atas meja di Seoul, Korea Selatan, 8 Maret 2024. Para peneliti Korea Selatan telah menanam sel daging sapi dalam butiran beras, yang menurut mereka merupakan langkah besar menuju sumber protein yang berkelanjutan, terjangkau, dan ramah lingkungan yang dapat menggantikan daging dari sapi peternakan. REUTERS/Kim Soo-hyeon

Nasi daging sapi hibrida, yang dibuat menggunakan sel induk otot dan lemak sapi, disajikan di atas meja di Seoul, Korea Selatan, 8 Maret 2024. Para peneliti Korea Selatan telah menanam sel daging sapi dalam butiran beras, yang menurut mereka merupakan langkah besar menuju sumber protein yang berkelanjutan, terjangkau, dan ramah lingkungan yang dapat menggantikan daging dari sapi peternakan. REUTERS/Kim Soo-hyeon

Peneliti memegang cawan petri berisi nasi daging sapi hibrida, yang dibuat menggunakan sel induk otot dan lemak sapi, di laboratorium Universitas Yonsei di Seoul, Korea Selatan, 8 Maret 2024. Butiran beras diberi enzim untuk menciptakan lingkungan optimal bagi pertumbuhan sel, kemudian diinfus dengan sel sapi yang dibudidayakan untuk menghasilkan produk hibrida akhir, yang menyerupai butiran beras berwarna merah muda. REUTERS/Kim Soo-hyeon

Peneliti memegang cawan petri berisi nasi daging sapi hibrida, yang dibuat menggunakan sel induk otot dan lemak sapi, di laboratorium Universitas Yonsei di Seoul, Korea Selatan, 8 Maret 2024. Butiran beras diberi enzim untuk menciptakan lingkungan optimal bagi pertumbuhan sel, kemudian diinfus dengan sel sapi yang dibudidayakan untuk menghasilkan produk hibrida akhir, yang menyerupai butiran beras berwarna merah muda. REUTERS/Kim Soo-hyeon

Peneliti mengambil sebutir nasi daging sapi hibrida, yang diuraikan menggunakan sel induk otot dan lemak sapi, dengan pinset di laboratorium Universitas Yonsei di Seoul, Korea Selatan, 8 Maret 2024. Nasi daging sapi mengandung sekitar 8% lebih banyak protein dan 7% lebih banyak lemak dibandingkan nasi konvensional. REUTERS/Kim Soo-hyeon

Peneliti mengambil sebutir nasi daging sapi hibrida, yang diuraikan menggunakan sel induk otot dan lemak sapi, dengan pinset di laboratorium Universitas Yonsei di Seoul, Korea Selatan, 8 Maret 2024. Nasi daging sapi mengandung sekitar 8% lebih banyak protein dan 7% lebih banyak lemak dibandingkan nasi konvensional. REUTERS/Kim Soo-hyeon

Seorang peneliti mengambil sebutir nasi daging sapi hibrida, yang diuraikan menggunakan sel induk otot dan lemak sapi, dengan pinset di laboratorium Universitas Yonsei di Seoul, Korea Selatan, 8 Maret 2024. Dengan harga sekitar 2 dollar AS per kilogram dengan jejak karbon yang jauh lebih kecil dibandingkan produk daging sapi. REUTERS/Kim Soo-hyeon

Seorang peneliti mengambil sebutir nasi daging sapi hibrida, yang diuraikan menggunakan sel induk otot dan lemak sapi, dengan pinset di laboratorium Universitas Yonsei di Seoul, Korea Selatan, 8 Maret 2024. Dengan harga sekitar 2 dollar AS per kilogram dengan jejak karbon yang jauh lebih kecil dibandingkan produk daging sapi. REUTERS/Kim Soo-hyeon

Peneliti memegang semangkuk nasi daging sapi hibrida, yang dibuat menggunakan sel induk otot dan lemak sapi, di laboratorium Universitas Yonsei di Seoul, Korea Selatan, 8 Maret 2024. REUTERS/Kim Soo-hyeon

Peneliti memegang semangkuk nasi daging sapi hibrida, yang dibuat menggunakan sel induk otot dan lemak sapi, di laboratorium Universitas Yonsei di Seoul, Korea Selatan, 8 Maret 2024. REUTERS/Kim Soo-hyeon

Prof Jinkee Hong, yang memimpin penelitian pengembangan nasi daging sapi hibrida, memegang semangkuk nasi daging sapi di laboratorium Universitas Yonsei di Seoul, Korea Selatan, 8 Maret 2024. REUTERS/Kim Soo-hyeon

Prof Jinkee Hong, yang memimpin penelitian pengembangan nasi daging sapi hibrida, memegang semangkuk nasi daging sapi di laboratorium Universitas Yonsei di Seoul, Korea Selatan, 8 Maret 2024. REUTERS/Kim Soo-hyeon


1 dari Gambar