Demo di Depan Kejaksaan Agung, Mahasiswa Meksiko Bakar Mobil Kejaksaan

Editor

Fardi Bestari

Rabu, 13 Maret 2024 10:00 WIB

Kendaraan Kejaksaan Agung (FGE) yang dirusak oleh mahasiswa Sekolah Pelatihan Guru Ayotzinapa terbakar, setelah Presiden Andres Manuel Lopez Obrador menginformasikan bahwa agen polisi yang diduga membunuh rekan mahasiswa tersebut pekan lalu melarikan diri dari penahanannya, di Chilpancingo , Meksiko 12 Maret 2024. REUTERS/Oscar Guerrero

Kendaraan Kejaksaan Agung (FGE) yang dirusak oleh mahasiswa Sekolah Pelatihan Guru Ayotzinapa terbakar, setelah Presiden Andres Manuel Lopez Obrador menginformasikan bahwa agen polisi yang diduga membunuh rekan mahasiswa tersebut pekan lalu melarikan diri dari penahanannya, di Chilpancingo , Meksiko 12 Maret 2024. REUTERS/Oscar Guerrero

Salah satu dari beberapa kendaraan Kejaksaan Agung (FGE) yang dirusak oleh mahasiswa Sekolah Pelatihan Guru Ayotzinapa dan dibakar, diambil gambar setelah Presiden Andres Manuel Lopez Obrador memberi tahu bahwa agen polisi yang diduga membunuh rekan mahasiswa tersebut minggu lalu melarikan diri dari penahanannya, di Chilpancingo, Meksiko 12 Maret 2024. REUTERS/Oscar Guerrero

Salah satu dari beberapa kendaraan Kejaksaan Agung (FGE) yang dirusak oleh mahasiswa Sekolah Pelatihan Guru Ayotzinapa dan dibakar, diambil gambar setelah Presiden Andres Manuel Lopez Obrador memberi tahu bahwa agen polisi yang diduga membunuh rekan mahasiswa tersebut minggu lalu melarikan diri dari penahanannya, di Chilpancingo, Meksiko 12 Maret 2024. REUTERS/Oscar Guerrero

Siswa dari Sekolah Pelatihan Guru Ayotzinapa melakukan protes di luar Kantor Kejaksaan Agung (FGE) di negara bagian Guerrero, setelah Presiden Andres Manuel Lopez Obrador memberi tahu bahwa agen polisi yang diduga membunuh rekan siswa tersebut minggu lalu melarikan diri dari penahanannya, di Chilpancingo, Meksiko Maret 12, 2024. REUTERS/Oscar Guerrero

Siswa dari Sekolah Pelatihan Guru Ayotzinapa melakukan protes di luar Kantor Kejaksaan Agung (FGE) di negara bagian Guerrero, setelah Presiden Andres Manuel Lopez Obrador memberi tahu bahwa agen polisi yang diduga membunuh rekan siswa tersebut minggu lalu melarikan diri dari penahanannya, di Chilpancingo, Meksiko Maret 12, 2024. REUTERS/Oscar Guerrero

Petugas pemadam kebakaran memadamkan api dari kendaraan Kejaksaan Agung (FGE) yang dirusak oleh siswa dari Sekolah Pelatihan Guru Ayotzinapa, setelah Presiden Andres Manuel Lopez Obrador memberi tahu bahwa agen polisi yang diduga membunuh rekan siswa tersebut minggu lalu melarikan diri dari penahanannya, di Chilpancingo, Meksiko, 12 Maret 2024. REUTERS/Oscar Guerrero

Petugas pemadam kebakaran memadamkan api dari kendaraan Kejaksaan Agung (FGE) yang dirusak oleh siswa dari Sekolah Pelatihan Guru Ayotzinapa, setelah Presiden Andres Manuel Lopez Obrador memberi tahu bahwa agen polisi yang diduga membunuh rekan siswa tersebut minggu lalu melarikan diri dari penahanannya, di Chilpancingo, Meksiko, 12 Maret 2024. REUTERS/Oscar Guerrero

Anggota Garda Nasional berjaga setelah siswa dari Sekolah Pelatihan Guru Ayotzinapa merusak kendaraan Kantor Kejaksaan Agung (FGE) di negara bagian Guerrero, setelah Presiden Andres Manuel Lopez Obrador memberi tahu bahwa agen polisi yang diduga membunuh rekan siswa tersebut minggu lalu melarikan diri dari penahanannya, di Chilpancingo, Meksiko 12 Maret 2024. REUTERS/Oscar Guerrero

Anggota Garda Nasional berjaga setelah siswa dari Sekolah Pelatihan Guru Ayotzinapa merusak kendaraan Kantor Kejaksaan Agung (FGE) di negara bagian Guerrero, setelah Presiden Andres Manuel Lopez Obrador memberi tahu bahwa agen polisi yang diduga membunuh rekan siswa tersebut minggu lalu melarikan diri dari penahanannya, di Chilpancingo, Meksiko 12 Maret 2024. REUTERS/Oscar Guerrero

Siswa dari Sekolah Pelatihan Guru Ayotzinapa melakukan protes setelah Presiden Andres Manuel Lopez Obrador memberi tahu bahwa agen polisi yang diduga membunuh rekan siswa tersebut minggu lalu melarikan diri dari penahanannya, di Chilpancingo, Meksiko 12 Maret 2024. REUTERS/Oscar Guerrero

Siswa dari Sekolah Pelatihan Guru Ayotzinapa melakukan protes setelah Presiden Andres Manuel Lopez Obrador memberi tahu bahwa agen polisi yang diduga membunuh rekan siswa tersebut minggu lalu melarikan diri dari penahanannya, di Chilpancingo, Meksiko 12 Maret 2024. REUTERS/Oscar Guerrero


1 dari Gambar