Persembahyangan Hari Raya Kuningan di Sejumlah Daerah

Editor

Fardi Bestari

Sabtu, 9 Maret 2024 14:00 WIB

Pemuka agama memercikkan air suci kepada umat usai ritual persembahyangan Hari Kuningan di Pura Agung Wana Kertha Jagatnatha di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu 9 Maret 2024. Persembahyangan Hari Kuningan yang digelar 10 hari setelah perayaan Hari Galungan itu diikuti umat Hindu di Kota Palu dan sekitarnya. ANTARA FOTO/Basri Marzuki

Pemuka agama memercikkan air suci kepada umat usai ritual persembahyangan Hari Kuningan di Pura Agung Wana Kertha Jagatnatha di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu 9 Maret 2024. Persembahyangan Hari Kuningan yang digelar 10 hari setelah perayaan Hari Galungan itu diikuti umat Hindu di Kota Palu dan sekitarnya. ANTARA FOTO/Basri Marzuki

Pemuka agama Hindu berdoa dengan sesajen berisi uang saat tradisi Mesuryak di Desa Bongan Gede, Tabanan, Bali, Sabtu 9 Maret 2024. Tradisi yang digelar setiap Hari Raya Kuningan sebagai rasa suka cita untuk mengantarkan roh para leluhur kembali ke surga tersebut disaksikan wisatawan domestik dan mancanegara yang berkunjung ke desa itu. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo

Pemuka agama Hindu berdoa dengan sesajen berisi uang saat tradisi Mesuryak di Desa Bongan Gede, Tabanan, Bali, Sabtu 9 Maret 2024. Tradisi yang digelar setiap Hari Raya Kuningan sebagai rasa suka cita untuk mengantarkan roh para leluhur kembali ke surga tersebut disaksikan wisatawan domestik dan mancanegara yang berkunjung ke desa itu. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo

Umat Hindu melakukan persembahyangan Hari Raya Kuningan di Pura Sakenan, Denpasar, Bali, Sabtu 9 Maret 2024. Hari Raya Kuningan tersebut dirayakan umat Hindu sebagai rangkaian dari Hari Raya Galungan atau perayaan kemenangan kebenaran (Dharma) atas kejahatan (Adharma). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Umat Hindu melakukan persembahyangan Hari Raya Kuningan di Pura Sakenan, Denpasar, Bali, Sabtu 9 Maret 2024. Hari Raya Kuningan tersebut dirayakan umat Hindu sebagai rangkaian dari Hari Raya Galungan atau perayaan kemenangan kebenaran (Dharma) atas kejahatan (Adharma). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Umat Hindu meletakkan banten saat Hari Raya Kuningan di Pura Pitamaha, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Sabtu 9 Maret 2024. Ratusan umat Hindu Kota Palangka Raya melakukan persembahyangan bersama di pura tersebut dalam rangka memperingati Hari Raya Kuningan yang merupakan rangkian dari Hari Raya Galungan. ANTARA FOTO/Auliya Rahman

Umat Hindu meletakkan banten saat Hari Raya Kuningan di Pura Pitamaha, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Sabtu 9 Maret 2024. Ratusan umat Hindu Kota Palangka Raya melakukan persembahyangan bersama di pura tersebut dalam rangka memperingati Hari Raya Kuningan yang merupakan rangkian dari Hari Raya Galungan. ANTARA FOTO/Auliya Rahman

Umat Hindu mengikuti ritual persembahyangan Hari Kuningan di Pura Agung Wana Kertha Jagatnatha di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu 9 Maret 2024. Persembahyangan Hari Kuningan yang digelar 10 hari setelah perayaan Hari Galungan itu diikuti umat Hindu di Kota Palu dan sekitarnya.  ANTARA FOTO/Basri Marzuki

Umat Hindu mengikuti ritual persembahyangan Hari Kuningan di Pura Agung Wana Kertha Jagatnatha di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu 9 Maret 2024. Persembahyangan Hari Kuningan yang digelar 10 hari setelah perayaan Hari Galungan itu diikuti umat Hindu di Kota Palu dan sekitarnya. ANTARA FOTO/Basri Marzuki

Puluhan warga saling berebut menangkap uang yang dilemparkan warga lainnya saat tradisi Mesuryak di Desa Bongan Gede, Tabanan, Bali, Sabtu 9 Maret 2024. Tradisi yang digelar setiap Hari Raya Kuningan sebagai rasa suka cita untuk mengantarkan roh para leluhur kembali ke surga tersebut disaksikan wisatawan domestik dan mancanegara yang berkunjung ke desa itu. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo

Puluhan warga saling berebut menangkap uang yang dilemparkan warga lainnya saat tradisi Mesuryak di Desa Bongan Gede, Tabanan, Bali, Sabtu 9 Maret 2024. Tradisi yang digelar setiap Hari Raya Kuningan sebagai rasa suka cita untuk mengantarkan roh para leluhur kembali ke surga tersebut disaksikan wisatawan domestik dan mancanegara yang berkunjung ke desa itu. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo


1 dari Gambar