Kemeriahaan Peryaan Cap Go Meh di Berbagai Daerah

Sabtu, 24 Februari 2024 20:31 WIB

Seorang warga berswafoto dengan peserta parade budaya Jappa Jokka Cap Go Meh di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu 24 Feb Warga Makassar menggelar tradisi Jappa Jokka Cap Go Meh sebagai ritual dalam mengakhiri perayaan Tahun Baru Imlek 2575 Mu Long Nian (Tahun Naga Kayu). ANTARA FOTO/Hasrul Said/YU/tom.

Seorang warga berswafoto dengan peserta parade budaya Jappa Jokka Cap Go Meh di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu 24 Feb Warga Makassar menggelar tradisi Jappa Jokka Cap Go Meh sebagai ritual dalam mengakhiri perayaan Tahun Baru Imlek 2575 Mu Long Nian (Tahun Naga Kayu). ANTARA FOTO/Hasrul Said/YU/tom.

Sejumlah warga menggotong tandu dewa saat kirab Toa Pe Kong di Kelenteng Hok Ie Kiong Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Sabtu 24 Februari 2024. Kirab gotong Toa Pe Kong tujuh tandu dewa pada perayaan Cap Go Meh itu sebagai bentuk penghormatan serta memohon keselamatan dan keberkahan. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Sejumlah warga menggotong tandu dewa saat kirab Toa Pe Kong di Kelenteng Hok Ie Kiong Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Sabtu 24 Februari 2024. Kirab gotong Toa Pe Kong tujuh tandu dewa pada perayaan Cap Go Meh itu sebagai bentuk penghormatan serta memohon keselamatan dan keberkahan. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

Atraksi liong pada arak-arakan perayaan Cap Go Meh di Kota Gorontalo, Gorontalo, Sabtu 24 Februari 2024. Ratusan Umat Tridharma di Gorontalo menggelar Cap Go Meh yang merupakan rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek dengan arak-arakan tandu arca dan dewa, kendaraan hias, musik bambu, serta pertunjukan barongsa dan liongi. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin

Atraksi liong pada arak-arakan perayaan Cap Go Meh di Kota Gorontalo, Gorontalo, Sabtu 24 Februari 2024. Ratusan Umat Tridharma di Gorontalo menggelar Cap Go Meh yang merupakan rangkaian perayaan Tahun Baru Imlek dengan arak-arakan tandu arca dan dewa, kendaraan hias, musik bambu, serta pertunjukan barongsa dan liongi. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin

Warga Bali keturunan Tionghoa mengarak arca Dewa Kwan Kong atau dewa perang saat ritual Imlek Akulturasi Budaya di Denpasar, Bali, Sabtu 24 Februari 2024. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian perayaan Cap Go Meh 2575 Kongzili yang diisi doa bersama dan menampilkan akulturasi budaya untuk keharmonisan dan keselamatan alam beserta isinya. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo

Warga Bali keturunan Tionghoa mengarak arca Dewa Kwan Kong atau dewa perang saat ritual Imlek Akulturasi Budaya di Denpasar, Bali, Sabtu 24 Februari 2024. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian perayaan Cap Go Meh 2575 Kongzili yang diisi doa bersama dan menampilkan akulturasi budaya untuk keharmonisan dan keselamatan alam beserta isinya. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo

Seorang tatung dan sejumlah peserta mengikuti kirab budaya saat Festival Cap Go Meh di kawasan SCBD, Jakarta, Sabtu 24 Februari 2024. Festival Cap Go Meh digelar sebagai puncak perayaan Tahun Baru Imlek Naga Kayu 2575 sekaligus melestarikan akulturasi budaya Tionghoa di Indonesia. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin

Seorang tatung dan sejumlah peserta mengikuti kirab budaya saat Festival Cap Go Meh di kawasan SCBD, Jakarta, Sabtu 24 Februari 2024. Festival Cap Go Meh digelar sebagai puncak perayaan Tahun Baru Imlek Naga Kayu 2575 sekaligus melestarikan akulturasi budaya Tionghoa di Indonesia. ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin


1 dari Gambar