Bank Mandiri Salurkan Kredit infrastruktur Sebesar Rp 301,77 pada 2023
Editor
Senin, 19 Februari 2024 22:50 WIB
Ikuti Kami di
Pekerja tengah menyelesaikan pembangunan Tol Pelabuhan di kawasan Ancol, Jakarta, Senin 19 Februari 2024. Hingga akhir 2023, Bank Mandiri menyalurkan kredit infrastruktur sesuai dengan klasifikasi dalam Peraturan Presiden (Perpers) 38 Tahun 2015 sebesar Rp 301,77 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Pekerja tengah menyelesaikan pembangunan Tol Pelabuhan di kawasan Ancol, Jakarta, Senin 19 Februari 2024. Nilai tersebut tumbuh 15,95 persen per tahun atau year of year (yoy) dari posisi 2022 sebesar Rp 260,25 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Pekerja tengah menyelesaikan pembangunan Tol Pelabuhan di kawasan Ancol, Jakarta, Senin 19 Februari 2024. Hingga akhir 2023, Bank Mandiri menyalurkan kredit infrastruktur sesuai dengan klasifikasi dalam Peraturan Presiden (Perpers) 38 Tahun 2015 sebesar Rp 301,77 triliun. Nilai tersebut tumbuh 15,95 persen per tahun atau year of year (yoy) dari posisi 2022 sebesar Rp 260,25 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Pekerja tengah menyelesaikan pembangunan Tol Pelabuhan di kawasan Ancol, Jakarta, Senin 19 Februari 2024. Nilai tersebut tumbuh 15,95 persen per tahun atau year of year (yoy) dari posisi 2022 sebesar Rp 260,25 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Pekerja tengah menyelesaikan pembangunan Tol Pelabuhan di kawasan Ancol, Jakarta, Senin 19 Februari 2024. Hingga akhir 2023, Bank Mandiri menyalurkan kredit infrastruktur sesuai dengan klasifikasi dalam Peraturan Presiden (Perpers) 38 Tahun 2015 sebesar Rp 301,77 triliun. Nilai tersebut tumbuh 15,95 persen per tahun atau year of year (yoy) dari posisi 2022 sebesar Rp 260,25 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
Pekerja tengah menyelesaikan pembangunan Tol Pelabuhan di kawasan Ancol, Jakarta, Senin 19 Februari 2024. Hingga akhir 2023, Bank Mandiri menyalurkan kredit infrastruktur sesuai dengan klasifikasi dalam Peraturan Presiden (Perpers) 38 Tahun 2015 sebesar Rp 301,77 triliun. Nilai tersebut tumbuh 15,95 persen per tahun atau year of year (yoy) dari posisi 2022 sebesar Rp 260,25 triliun. TEMPO/Tony Hartawan
