Unjuk Rasa Penudaan Pemilu Senegal antara Polisi dan Pengunjuk Rasa Semakin Ricus

Editor

Fardi Bestari

Sabtu, 10 Februari 2024 11:00 WIB

Demonstran Senegal bentrok dengan polisi antihuru-hara saat mereka memprotes penundaan pemilihan presiden 25 Februari, di Dakar, Senegal 9 Februari 2024. REUTERS/Zohra Bensemra

Demonstran Senegal bentrok dengan polisi antihuru-hara saat mereka memprotes penundaan pemilihan presiden 25 Februari, di Dakar, Senegal 9 Februari 2024. REUTERS/Zohra Bensemra

Demonstran Senegal memprotes penundaan pemilihan presiden 25 Februari, di Dakar, Senegal 9 Februari 2024. REUTERS/Zohra Bensemra

Demonstran Senegal memprotes penundaan pemilihan presiden 25 Februari, di Dakar, Senegal 9 Februari 2024. REUTERS/Zohra Bensemra

Anggota polisi anti huru hara duduk di atas mobil pick-up saat mereka bentrok dengan demonstran saat protes menentang penundaan pemilihan presiden 25 Februari, di Dakar, Senegal 9 Februari 2024. REUTERS/Zohra Bensemra

Anggota polisi anti huru hara duduk di atas mobil pick-up saat mereka bentrok dengan demonstran saat protes menentang penundaan pemilihan presiden 25 Februari, di Dakar, Senegal 9 Februari 2024. REUTERS/Zohra Bensemra

Demonstran Senegal bentrok dengan polisi antihuru-hara saat mereka memprotes penundaan pemilihan presiden 25 Februari, di Dakar, Senegal 9 Februari 2024. REUTERS/Zohra Bensemra

Demonstran Senegal bentrok dengan polisi antihuru-hara saat mereka memprotes penundaan pemilihan presiden 25 Februari, di Dakar, Senegal 9 Februari 2024. REUTERS/Zohra Bensemra

Seorang demonstran Senegal memberi isyarat ketika demonstran lainnya merekam bentrokan dengan polisi antihuru-hara saat mereka memprotes penundaan pemilihan presiden 25 Februari, di Dakar, Senegal 9 Februari 2024. REUTERS/Zohra Bensemra

Seorang demonstran Senegal memberi isyarat ketika demonstran lainnya merekam bentrokan dengan polisi antihuru-hara saat mereka memprotes penundaan pemilihan presiden 25 Februari, di Dakar, Senegal 9 Februari 2024. REUTERS/Zohra Bensemra

Seorang demonstran Senegal menendang tabung gas ke arah polisi anti huru hara saat mereka memprotes penundaan pemilihan presiden 25 Februari, di Dakar, Senegal 9 Februari 2024. REUTERS/Zohra Bensemra

Seorang demonstran Senegal menendang tabung gas ke arah polisi anti huru hara saat mereka memprotes penundaan pemilihan presiden 25 Februari, di Dakar, Senegal 9 Februari 2024. REUTERS/Zohra Bensemra


1 dari Gambar