Demonstran Senegal bentrok dengan polisi antihuru-hara saat mereka memprotes penundaan pemilihan presiden 25 Februari, di Dakar, Senegal 9 Februari 2024. REUTERS/Zohra Bensemra
Demonstran Senegal memprotes penundaan pemilihan presiden 25 Februari, di Dakar, Senegal 9 Februari 2024. REUTERS/Zohra Bensemra
Anggota polisi anti huru hara duduk di atas mobil pick-up saat mereka bentrok dengan demonstran saat protes menentang penundaan pemilihan presiden 25 Februari, di Dakar, Senegal 9 Februari 2024. REUTERS/Zohra Bensemra
Demonstran Senegal bentrok dengan polisi antihuru-hara saat mereka memprotes penundaan pemilihan presiden 25 Februari, di Dakar, Senegal 9 Februari 2024. REUTERS/Zohra Bensemra
Seorang demonstran Senegal memberi isyarat ketika demonstran lainnya merekam bentrokan dengan polisi antihuru-hara saat mereka memprotes penundaan pemilihan presiden 25 Februari, di Dakar, Senegal 9 Februari 2024. REUTERS/Zohra Bensemra
Seorang demonstran Senegal menendang tabung gas ke arah polisi anti huru hara saat mereka memprotes penundaan pemilihan presiden 25 Februari, di Dakar, Senegal 9 Februari 2024. REUTERS/Zohra Bensemra