Pasukan AS dan Inggris Kembali Serang Militan Houthi

Selasa, 23 Januari 2024 11:12 WIB

Typhoon Angkatan Udara Kerajaan Inggris usai melakukan operasi serangan presisi terhadap sasaran militer Houthi sebagai respons terhadap serangan lebih lanjut terhadap kapal-kapal di Laut Merah, dalam gambar selebaran tak bertanggal ini. Pasukan AS dan Inggris melancarkan serangan baru pada hari Senin di Yaman, menargetkan lokasi penyimpanan bawah tanah Houthi. UK MOD/Handout via REUTERS

Typhoon Angkatan Udara Kerajaan Inggris usai melakukan operasi serangan presisi terhadap sasaran militer Houthi sebagai respons terhadap serangan lebih lanjut terhadap kapal-kapal di Laut Merah, dalam gambar selebaran tak bertanggal ini. Pasukan AS dan Inggris melancarkan serangan baru pada hari Senin di Yaman, menargetkan lokasi penyimpanan bawah tanah Houthi. UK MOD/Handout via REUTERS

Para Armourer RAF (Teknisi Senjata) mempersiapkan pesawat tempur Typhoon FGR4 Angkatan Udara Kerajaan Inggris untuk Serangan Udara terhadap sasaran militer Houthi di Yaman, dalam gambar selebaran tak bertanggal ini. Pasukan Inggris dan AS menyerang Houthi dengan target kemampuan rudal dan pengawasan yang digunakan oleh kelompok yang bersekutu dengan Iran terhadap pengiriman Laut Merah. UK MOD/Handout via REUTERS

Para Armourer RAF (Teknisi Senjata) mempersiapkan pesawat tempur Typhoon FGR4 Angkatan Udara Kerajaan Inggris untuk Serangan Udara terhadap sasaran militer Houthi di Yaman, dalam gambar selebaran tak bertanggal ini. Pasukan Inggris dan AS menyerang Houthi dengan target kemampuan rudal dan pengawasan yang digunakan oleh kelompok yang bersekutu dengan Iran terhadap pengiriman Laut Merah. UK MOD/Handout via REUTERS

Para Armourer RAF (Teknisi Senjata) mempersiapkan pesawat tempur Typhoon FGR4 Angkatan Udara Kerajaan Inggris untuk Serangan Udara terhadap sasaran militer Houthi di Yaman, dalam gambar selebaran tak bertanggal ini. Pasukan AS dan Inggris melancarkan serangan di delapan lokasi berbeda di Yaman, dengan dukungan dari Australia, Bahrain, Kanada dan Belanda. UK MOD/Handout via REUTERS

Para Armourer RAF (Teknisi Senjata) mempersiapkan pesawat tempur Typhoon FGR4 Angkatan Udara Kerajaan Inggris untuk Serangan Udara terhadap sasaran militer Houthi di Yaman, dalam gambar selebaran tak bertanggal ini. Pasukan AS dan Inggris melancarkan serangan di delapan lokasi berbeda di Yaman, dengan dukungan dari Australia, Bahrain, Kanada dan Belanda. UK MOD/Handout via REUTERS

Para Armourer RAF (Teknisi Senjata) mempersiapkan pesawat tempur Typhoon FGR4 Angkatan Udara Kerajaan Inggris untuk Serangan Udara terhadap sasaran militer Houthi di Yaman, dalam gambar selebaran tak bertanggal ini. UK MOD/Handout via REUTERS

Para Armourer RAF (Teknisi Senjata) mempersiapkan pesawat tempur Typhoon FGR4 Angkatan Udara Kerajaan Inggris untuk Serangan Udara terhadap sasaran militer Houthi di Yaman, dalam gambar selebaran tak bertanggal ini. UK MOD/Handout via REUTERS

Pesawat tempur Typhoon FGR4 Angkatan Udara Kerajaan Inggris bersiap lepas landas untuk melakukan Serangan Udara terhadap sasaran militer Houthi di Yaman, dalam gambar selebaran tak bertanggal ini. UK MOD/Handout via REUTERS

Pesawat tempur Typhoon FGR4 Angkatan Udara Kerajaan Inggris bersiap lepas landas untuk melakukan Serangan Udara terhadap sasaran militer Houthi di Yaman, dalam gambar selebaran tak bertanggal ini. UK MOD/Handout via REUTERS

Pesawat tempur Typhoon FGR4 Angkatan Udara Kerajaan Inggris lepas landas untuk melakukan Serangan Udara terhadap sasaran militer Houthi di Yaman, dalam gambar selebaran tak bertanggal ini. UK MOD/Handout via REUTERS

Pesawat tempur Typhoon FGR4 Angkatan Udara Kerajaan Inggris lepas landas untuk melakukan Serangan Udara terhadap sasaran militer Houthi di Yaman, dalam gambar selebaran tak bertanggal ini. UK MOD/Handout via REUTERS


1 dari Gambar