Gajah Mati dengan Gading Terpotong di Riau, Diduga Diracun

Jumat, 12 Januari 2024 12:00 WIB

Kondisi gajah bernama Rahman yang mati di Taman Nasional Tesso Nilo, Pelalawan Riau, Rabu, 10 Januari 2024. Gajah itu tewas diduga akibat diracun lalu dipotong gadingnya. Foto: BKSDA

Kondisi gajah bernama Rahman yang mati di Taman Nasional Tesso Nilo, Pelalawan Riau, Rabu, 10 Januari 2024. Gajah itu tewas diduga akibat diracun lalu dipotong gadingnya. Foto: BKSDA

Petugas memeriksa kondisi gajah bernama Rahman yang mati di Taman Nasional Tesso Nilo, Pelalawan Riau, Rabu, 10 Januari 2024. Sebelumnya petugas telah melakukan upaya penyelamatan seperti memberikan obat pencahar melalui mulut menggunakan selang, memberikan susu, memberikan
asupan berupa gula cair, dan mencuci anus, berdasarkan panduan dan rekomendasi dari dokter hewan BBKSDA Riau. Foto: BKSDA

Petugas memeriksa kondisi gajah bernama Rahman yang mati di Taman Nasional Tesso Nilo, Pelalawan Riau, Rabu, 10 Januari 2024. Sebelumnya petugas telah melakukan upaya penyelamatan seperti memberikan obat pencahar melalui mulut menggunakan selang, memberikan susu, memberikan asupan berupa gula cair, dan mencuci anus, berdasarkan panduan dan rekomendasi dari dokter hewan BBKSDA Riau. Foto: BKSDA

Kondisi gajah bernama Rahman yang mati dengan satu gading patah di Taman Nasional Tesso Nilo, Pelalawan Riau, Rabu, 10 Januari 2024. Dengan kematian Gajah Rahman, saat ini jumlah gajah binaan Flying Squad Taman Nasional Tesso Nilo berkurang satu menjadi 9 ekor. Foto: BKSDA

Kondisi gajah bernama Rahman yang mati dengan satu gading patah di Taman Nasional Tesso Nilo, Pelalawan Riau, Rabu, 10 Januari 2024. Dengan kematian Gajah Rahman, saat ini jumlah gajah binaan Flying Squad Taman Nasional Tesso Nilo berkurang satu menjadi 9 ekor. Foto: BKSDA

Petugas membedah tubuh gajah bernama Rahman yang mati di Taman Nasional Tesso Nilo, Pelalawan Riau, Rabu, 10 Januari 2024. Foto: BKSDA

Petugas membedah tubuh gajah bernama Rahman yang mati di Taman Nasional Tesso Nilo, Pelalawan Riau, Rabu, 10 Januari 2024. Foto: BKSDA


1 dari Gambar