Minim Danau Retensi, Kawasan Dayeuhkolot Bandung Kerap Banjir saat Hujan Lebat

Senin, 8 Januari 2024 16:30 WIB

Warga berjalan di jalan Kampung Bojongasih, Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang tergenang banjir luapan Sungai Citarum, 8 Januari 2024. Minimnya jumlah danau pengendali banjir di Kecamatan Dayeuhkolot sementara wilayah ini jadi muara banyak aliran sungai dari perkotaan, kerap membuat sejumlah perkampungan selalu jadi langganan banjir saat hujan lebat melanda wilayah Bandung Raya. TEMPO/Prima mulia

Warga berjalan di jalan Kampung Bojongasih, Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang tergenang banjir luapan Sungai Citarum, 8 Januari 2024. Minimnya jumlah danau pengendali banjir di Kecamatan Dayeuhkolot sementara wilayah ini jadi muara banyak aliran sungai dari perkotaan, kerap membuat sejumlah perkampungan selalu jadi langganan banjir saat hujan lebat melanda wilayah Bandung Raya. TEMPO/Prima mulia

Pedagang galon air minum mengantar pesanan di Kampung Bojongasih, Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang tergenang banjir luapan Sungai Citarum, 8 Januari 2024. Minimnya jumlah danau pengendali banjir di Kecamatan Dayeuhkolot sementara wilayah ini jadi muara banyak aliran sungai dari perkotaan, kerap membuat sejumlah perkampungan selalu jadi langganan banjir saat hujan lebat melanda wilayah Bandung Raya. TEMPO/Prima mulia

Pedagang galon air minum mengantar pesanan di Kampung Bojongasih, Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang tergenang banjir luapan Sungai Citarum, 8 Januari 2024. Minimnya jumlah danau pengendali banjir di Kecamatan Dayeuhkolot sementara wilayah ini jadi muara banyak aliran sungai dari perkotaan, kerap membuat sejumlah perkampungan selalu jadi langganan banjir saat hujan lebat melanda wilayah Bandung Raya. TEMPO/Prima mulia

Petugas kebersihan mengambil sampah dari rumah warga di Kampung Bojongasih, Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang tergenang banjir luapan Sungai Citarum, 8 Januari 2024. Minimnya jumlah danau pengendali banjir di Kecamatan Dayeuhkolot sementara wilayah ini jadi muara banyak aliran sungai dari perkotaan, kerap membuat sejumlah perkampungan selalu jadi langganan banjir saat hujan lebat melanda wilayah Bandung Raya. TEMPO/Prima mulia

Petugas kebersihan mengambil sampah dari rumah warga di Kampung Bojongasih, Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang tergenang banjir luapan Sungai Citarum, 8 Januari 2024. Minimnya jumlah danau pengendali banjir di Kecamatan Dayeuhkolot sementara wilayah ini jadi muara banyak aliran sungai dari perkotaan, kerap membuat sejumlah perkampungan selalu jadi langganan banjir saat hujan lebat melanda wilayah Bandung Raya. TEMPO/Prima mulia

Pedagang makanan melayani pembeli di Kampung Bojongasih, Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang tergenang banjir luapan Sungai Citarum, 8 Januari 2024. Minimnya jumlah danau pengendali banjir di Kecamatan Dayeuhkolot sementara wilayah ini jadi muara banyak aliran sungai dari perkotaan, kerap membuat sejumlah perkampungan selalu jadi langganan banjir saat hujan lebat melanda wilayah Bandung Raya. TEMPO/Prima mulia

Pedagang makanan melayani pembeli di Kampung Bojongasih, Desa Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang tergenang banjir luapan Sungai Citarum, 8 Januari 2024. Minimnya jumlah danau pengendali banjir di Kecamatan Dayeuhkolot sementara wilayah ini jadi muara banyak aliran sungai dari perkotaan, kerap membuat sejumlah perkampungan selalu jadi langganan banjir saat hujan lebat melanda wilayah Bandung Raya. TEMPO/Prima mulia


1 dari Gambar