F-16 TNI AU Sergap Pembom Strategis B-52H di Sumatera Utara

Jumat, 23 Juni 2023 17:34 WIB

Dua pesawat F-16 Fighting Falcon Skadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, melaksanakan simulasi tactical intercept terhadap pesawat bomber Angkatan Udara Amerika Serikat (United State Air Force - USAF) jenis B-52 Stratofortress yang terbang memasuki wilayah udara Indonesia tanpa izin. Foto : Instagram

Dua pesawat F-16 Fighting Falcon Skadron Udara 16 Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, melaksanakan simulasi tactical intercept terhadap pesawat bomber Angkatan Udara Amerika Serikat (United State Air Force - USAF) jenis B-52 Stratofortress yang terbang memasuki wilayah udara Indonesia tanpa izin. Foto : Instagram

Dua jet tempur F-16  dengan Callsign Rydder-51 Flight take off dari Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, yang melaksanakan scramble menuju posisi pesawat Bomber B-52 Stratofortress pada koordinat yang telah diinformasikan oleh Satuan Radar (Satrad) 234 Sibolga. Foto : Instagram

Dua jet tempur F-16 dengan Callsign Rydder-51 Flight take off dari Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, yang melaksanakan scramble menuju posisi pesawat Bomber B-52 Stratofortress pada koordinat yang telah diinformasikan oleh Satuan Radar (Satrad) 234 Sibolga. Foto : Instagram

TNI AU mengidentifikasi dan berkomunikasi dengan kru Bomber B-52 Stratofortress pada ketinggian 22.000 kaki, langkah berikutnya penerbang F-16 TNI AU menginstruksikan, agar B-52 USAF meninggalkan wilayah udara Indonesia, karena masuk tanpa izin. Foto : Instagram

TNI AU mengidentifikasi dan berkomunikasi dengan kru Bomber B-52 Stratofortress pada ketinggian 22.000 kaki, langkah berikutnya penerbang F-16 TNI AU menginstruksikan, agar B-52 USAF meninggalkan wilayah udara Indonesia, karena masuk tanpa izin. Foto : Instagram

Latihan simulasi tactical intercept kali ini, untuk menguji kesiapsiagaan dan profesionalisme personel TNI AU, dalam menghadapi kemungkinan ancaman di dalam wilayah kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Foto : Instagram

Latihan simulasi tactical intercept kali ini, untuk menguji kesiapsiagaan dan profesionalisme personel TNI AU, dalam menghadapi kemungkinan ancaman di dalam wilayah kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Foto : Instagram

Latma interoperability bombing landing 2023, sekaligus untuk meningkatkan hubungan bilateral antar kedua negara dan juga meningkatkan kemampuan dan kerjasama taktis antar kedua angkatan udara. Foto : Instagram

Latma interoperability bombing landing 2023, sekaligus untuk meningkatkan hubungan bilateral antar kedua negara dan juga meningkatkan kemampuan dan kerjasama taktis antar kedua angkatan udara. Foto : Instagram


1 dari Gambar