Mengingat 18 Tahun Bencana Tsunami Aceh

Minggu, 25 Desember 2022 23:11 WIB

Fotografer mengabadikan kubah masjid yang terdampar akibat gelombang tsunami 26 Desember 2004 di Desa Gurah, Peukan Bada, Aceh Besar, Aceh, Selasa, 20 Desember 2022. Untuk menjaga dan merawat situs kubah masjid yang terbawa gelombang tsunami sejauh dua kilometer pada 18 tahun lalu itu, pemerintah telah telah membangun sarana dan prasarana kawasan objek wisata tersebut dengan anggaran Rp6,4 miliar lebih pada tahun 2022. ANTARA / Irwansyah Putra

Fotografer mengabadikan kubah masjid yang terdampar akibat gelombang tsunami 26 Desember 2004 di Desa Gurah, Peukan Bada, Aceh Besar, Aceh, Selasa, 20 Desember 2022. Untuk menjaga dan merawat situs kubah masjid yang terbawa gelombang tsunami sejauh dua kilometer pada 18 tahun lalu itu, pemerintah telah telah membangun sarana dan prasarana kawasan objek wisata tersebut dengan anggaran Rp6,4 miliar lebih pada tahun 2022. ANTARA / Irwansyah Putra

Anak-anak berjalan di lantai dua salah satu bangunan rumah yang rusak akibat bencana gempa dan gelombang tsunami 26 Desember 2004 di Desa Lampaseh, Banda Aceh, Aceh, Selasa, 20 Desember 2022. Bencana gempa yang disusul gelombang tsunami yang terjadi 18 tahun silam, tepatnya 26 Desember 2004 itu mengakibatkan sekitar 230 ribu orang meninggal dunia, 139 ribu unit rumah rusak serta 85 persen infrastruktur hancur di provinsi Aceh. ANTARA / Irwansyah Putra

Anak-anak berjalan di lantai dua salah satu bangunan rumah yang rusak akibat bencana gempa dan gelombang tsunami 26 Desember 2004 di Desa Lampaseh, Banda Aceh, Aceh, Selasa, 20 Desember 2022. Bencana gempa yang disusul gelombang tsunami yang terjadi 18 tahun silam, tepatnya 26 Desember 2004 itu mengakibatkan sekitar 230 ribu orang meninggal dunia, 139 ribu unit rumah rusak serta 85 persen infrastruktur hancur di provinsi Aceh. ANTARA / Irwansyah Putra

Warga melintas di samping salah satu bangunan rumah yang rusak akibat bencana gempa dan gelombang tsunami 26 Desember 2004 di Desa Lampaseh, Banda Aceh, Aceh, Selasa, 20 Desember 2022. Bencana gempa yang disusul gelombang tsunami yang terjadi 18 tahun silam, tepatnya 26 Desember 2004 itu mengakibatkan sekitar 230 ribu orang meninggal dunia, 139 ribu unit rumah rusak serta 85 persen infrastruktur hancur di provinsi Aceh. ANTARA / Irwansyah Putra

Warga melintas di samping salah satu bangunan rumah yang rusak akibat bencana gempa dan gelombang tsunami 26 Desember 2004 di Desa Lampaseh, Banda Aceh, Aceh, Selasa, 20 Desember 2022. Bencana gempa yang disusul gelombang tsunami yang terjadi 18 tahun silam, tepatnya 26 Desember 2004 itu mengakibatkan sekitar 230 ribu orang meninggal dunia, 139 ribu unit rumah rusak serta 85 persen infrastruktur hancur di provinsi Aceh. ANTARA / Irwansyah Putra

Pengunjung menyaksikan foto karya Pewarta Foto Indonesia (PFI) Aceh yang dipamerkan di Rumah Adat Aceh, Banda Aceh, Ahad, 25 Desember 2022. Pameran foto itu bertema

Pengunjung menyaksikan foto karya Pewarta Foto Indonesia (PFI) Aceh yang dipamerkan di Rumah Adat Aceh, Banda Aceh, Ahad, 25 Desember 2022. Pameran foto itu bertema "Reumeh" atau keramahan dan kebahagian disertai rasa syukur Aceh yang bangkit membawa perubahan setelah 18 tahun bencana Tsunami dan akan berlangsung hingga tanggal 27 Desember 2022. ANTARA/Ampelsa

Nelayan berada di atas perahu yang ditambatkan di Pelabuhan Kuala Bubon, Kecamatan Samatiga, Aceh Barat, Aceh, Ahad, 25 Desember 2022. Hukum adat laut Aceh telah menetapkan larangan dan pantangan melaut pada hari peringatan tsunami 26 Desember untuk mengenang dan memperingati peristiwa gempa dan gelombang tsunami Aceh. ANTARA/Syifa Yulinnas

Nelayan berada di atas perahu yang ditambatkan di Pelabuhan Kuala Bubon, Kecamatan Samatiga, Aceh Barat, Aceh, Ahad, 25 Desember 2022. Hukum adat laut Aceh telah menetapkan larangan dan pantangan melaut pada hari peringatan tsunami 26 Desember untuk mengenang dan memperingati peristiwa gempa dan gelombang tsunami Aceh. ANTARA/Syifa Yulinnas


1 dari Gambar