Penampakan Artefak Era Batavia di Proyek Pembangunan MRT Kawasan Glodok

Selasa, 20 September 2022 21:30 WIB

Sejumlah pekerja berusaha membersihkan terakota berupa saluran air yang berada di proyek pembangunan jalur MRT Jakarta fase 2 CP-203 di kawasan Glodok, Jakarta Barat, Selasa, 20 September 2022. PT MRT Jakarta menemukan artefak yang diduga peninggalan zaman kolonial Batavia dan Sunda Kelapa di lokasi pembangunan MRT Fase 2 Bundaran HI-Kota. TEMPO/Tony Hartawan

Sejumlah pekerja berusaha membersihkan terakota berupa saluran air yang berada di proyek pembangunan jalur MRT Jakarta fase 2 CP-203 di kawasan Glodok, Jakarta Barat, Selasa, 20 September 2022. PT MRT Jakarta menemukan artefak yang diduga peninggalan zaman kolonial Batavia dan Sunda Kelapa di lokasi pembangunan MRT Fase 2 Bundaran HI-Kota. TEMPO/Tony Hartawan

Petugas menunjukkan sejumlah artefak yang ditemukan di proyek pembangunan jalur MRT Jakarta fase 2 CP-203 di kawasan Glodok, Jakarta Barat, Selasa, 20 September 2022. Direktur Konstruksi MRTJ Silvia Halim mengatakan bahwa pihaknya menemukan sejumlah cagar budaya berupa terakota merupakan jembatan, saluran air dan artefak. TEMPO/Tony Hartawan

Petugas menunjukkan sejumlah artefak yang ditemukan di proyek pembangunan jalur MRT Jakarta fase 2 CP-203 di kawasan Glodok, Jakarta Barat, Selasa, 20 September 2022. Direktur Konstruksi MRTJ Silvia Halim mengatakan bahwa pihaknya menemukan sejumlah cagar budaya berupa terakota merupakan jembatan, saluran air dan artefak. TEMPO/Tony Hartawan

Sejumlah pekerja berusaha membersihkan terakota berupa saluran air yang berada di proyek pembangunan jalur MRT Jakarta fase 2 CP-203 di kawasan Glodok, Jakarta Barat, Selasa, 20 September 2022. Direktur Konstruksi MRTJ Silvia Halim mengatakan artefak di kawasan Glodok adalah saluran air kuno era Batavia. Saluran air ini merupakan bagian dari sistem pasokan air bersih Kota Batavia (Waterleiding) pada abad 17 yang dialirkan melalui kolam air (Water Plat) sampai menuju Benteng/Kastil Batavia (sekarang - Area Museum Fatahilah). TEMPO/Tony Hartawan

Sejumlah pekerja berusaha membersihkan terakota berupa saluran air yang berada di proyek pembangunan jalur MRT Jakarta fase 2 CP-203 di kawasan Glodok, Jakarta Barat, Selasa, 20 September 2022. Direktur Konstruksi MRTJ Silvia Halim mengatakan artefak di kawasan Glodok adalah saluran air kuno era Batavia. Saluran air ini merupakan bagian dari sistem pasokan air bersih Kota Batavia (Waterleiding) pada abad 17 yang dialirkan melalui kolam air (Water Plat) sampai menuju Benteng/Kastil Batavia (sekarang - Area Museum Fatahilah). TEMPO/Tony Hartawan

Sejumlah pekerja berusaha membersihkan terakota berupa saluran air yang berada di proyek pembangunan jalur MRT Jakarta fase 2 CP-203 di kawasan Glodok, Jakarta Barat, Selasa, 20 September 2022. Selanjutnya, artefak itu akan dilestarikan di museum yang akan dibangun di sekitar Stasiun Kota Tua. TEMPO/Mutia Yuantisya

Sejumlah pekerja berusaha membersihkan terakota berupa saluran air yang berada di proyek pembangunan jalur MRT Jakarta fase 2 CP-203 di kawasan Glodok, Jakarta Barat, Selasa, 20 September 2022. Selanjutnya, artefak itu akan dilestarikan di museum yang akan dibangun di sekitar Stasiun Kota Tua. TEMPO/Mutia Yuantisya

Sebuah terakota berupa saluran air yang berada di proyek pembangunan jalur MRT Jakarta fase 2 CP-203 di kawasan Glodok, Jakarta Barat, Selasa, 20 September 2022. TEMPO/Mutia Yuantisya

Sebuah terakota berupa saluran air yang berada di proyek pembangunan jalur MRT Jakarta fase 2 CP-203 di kawasan Glodok, Jakarta Barat, Selasa, 20 September 2022. TEMPO/Mutia Yuantisya

Sejumlah awak media menyaksikan terakota yang berada di proyek pembangunan jalur MRT Jakarta fase 2 CP-203 di kawasan Glodok, Jakarta Barat, Selasa, 20 September 2022. TEMPO/Tony Hartawan

Sejumlah awak media menyaksikan terakota yang berada di proyek pembangunan jalur MRT Jakarta fase 2 CP-203 di kawasan Glodok, Jakarta Barat, Selasa, 20 September 2022. TEMPO/Tony Hartawan


1 dari Gambar