Angin Puting Beliung Hantam Masjid dan Pondok Pesantren di Sumedang

Minggu, 25 Februari 2024 19:00 WIB

Kondisi masjid Al Barokah di Desa Cintamulya, Kecamatan Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, kubah dan atapnya jebol, 25 Februari 2024. Selain seluruh bagan atapnya roboh, sebagian dindingnya juga jebol tersapu angin kencang. TEMPO/Prima mulia

Kondisi masjid Al Barokah di Desa Cintamulya, Kecamatan Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, kubah dan atapnya jebol, 25 Februari 2024. Selain seluruh bagan atapnya roboh, sebagian dindingnya juga jebol tersapu angin kencang. TEMPO/Prima mulia

Kondisi atap pondok pesantren Miftahussalam jebol tanpa genting di Desa Sukadana, Kecamatan Cimanggung, Sumedang, Jawa Barat, 25 Februari 2024. Dari data BPBD, 534 bangunan mengalami kerusakan akibat angin puting beliung yang berdampak pada 835 KK. TEMPO/Prima mulia

Kondisi atap pondok pesantren Miftahussalam jebol tanpa genting di Desa Sukadana, Kecamatan Cimanggung, Sumedang, Jawa Barat, 25 Februari 2024. Dari data BPBD, 534 bangunan mengalami kerusakan akibat angin puting beliung yang berdampak pada 835 KK. TEMPO/Prima mulia

Warga membuang rangka baja ringan atap masjid Al Barokah yang roboh di Desa Cintamulya, Kecamatan Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, 25 Februari 2024. . Sejumlah masjid mengalami kerusakan cukup berat mulai dari atap dan kubah jebol dihajar angin puting beliung. TEMPO/Prima mulia

Warga membuang rangka baja ringan atap masjid Al Barokah yang roboh di Desa Cintamulya, Kecamatan Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, 25 Februari 2024. . Sejumlah masjid mengalami kerusakan cukup berat mulai dari atap dan kubah jebol dihajar angin puting beliung. TEMPO/Prima mulia

Dinding masjid Al Barokah di Desa Cintamulya, Kecamatan Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, jebol, 25 Februari 2024.  Dari data BPBD, 534 bangunan mengalami kerusakan akibat angin puting beliung yang berdampak pada 835 KK. TEMPO/Prima mulia

Dinding masjid Al Barokah di Desa Cintamulya, Kecamatan Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, jebol, 25 Februari 2024. Dari data BPBD, 534 bangunan mengalami kerusakan akibat angin puting beliung yang berdampak pada 835 KK. TEMPO/Prima mulia


1 dari Gambar