Penampilan Glamor Jamaah Haji Bugis Sepulang dari Mekkah

Editor

Fardi Bestari

Sabtu, 8 Juli 2023 15:00 WIB

Sani (65), haji asal Sidrap mengenakan baju adat Turung dan perhiasan jelang kepulangan dari ibadah Haji. Sani merupakan satu diantara banyak jamaah haji asal Bugis yang akan mengenakan baju adat berwarna mencolok dengan perhiasan emas berupa gelang, anting dan kalung. FOTO/Wahyu Putro A

Sani (65), haji asal Sidrap mengenakan baju adat Turung dan perhiasan jelang kepulangan dari ibadah Haji. Sani merupakan satu diantara banyak jamaah haji asal Bugis yang akan mengenakan baju adat berwarna mencolok dengan perhiasan emas berupa gelang, anting dan kalung. FOTO/Wahyu Putro A

Jamaah haji asal Sidrap mengenakan baju adat Turung dan perhiasan jelang kepulangan dari Ibadah Haji di kampung halamnnya di Sulawesi Selatan. Penampilan glamor jamaah haji asal Bugis saat tiba di tanah air itu sudah menjadi tradisi turun temurun. Mereka berpakaian glamor bukan untuk pamer. Mereka memakai baju mewah sebagai simbol memuliakan haji karena tidak semua orang khususnya dari Bugis dapat pergi ke tanah suci. FOTO/Wahyu Putro A

Jamaah haji asal Sidrap mengenakan baju adat Turung dan perhiasan jelang kepulangan dari Ibadah Haji di kampung halamnnya di Sulawesi Selatan. Penampilan glamor jamaah haji asal Bugis saat tiba di tanah air itu sudah menjadi tradisi turun temurun. Mereka berpakaian glamor bukan untuk pamer. Mereka memakai baju mewah sebagai simbol memuliakan haji karena tidak semua orang khususnya dari Bugis dapat pergi ke tanah suci. FOTO/Wahyu Putro A

Dariah (52), haji asal Sidrap berias dan mengenakan baju adat Turung dan perhiasan jelang kepulangan dari ibadah Haji di kampung halamannya di Sulawesi Selatan. Mereka memang mempersiapkannya sejak dari tanah air. Jamaah wanita membawa jubah mewah dan kian menarik karena corak serta warnanya yang mencolok. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Dariah (52), haji asal Sidrap berias dan mengenakan baju adat Turung dan perhiasan jelang kepulangan dari ibadah Haji di kampung halamannya di Sulawesi Selatan. Mereka memang mempersiapkannya sejak dari tanah air. Jamaah wanita membawa jubah mewah dan kian menarik karena corak serta warnanya yang mencolok. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Jamaah haji asal Sidrap mengenakan baju adat Turung dan gamis serta perhiasan jelang kepulangan dari ibadah Haji di kampung halamannya di Sulawesi Selatan. Jamaah haji pria pun tak mau kalah, mereka memakai gamis panjang (thawb) dan penutup kepala (khefiyyeh) layaknya pria Arab berpakaian. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Jamaah haji asal Sidrap mengenakan baju adat Turung dan gamis serta perhiasan jelang kepulangan dari ibadah Haji di kampung halamannya di Sulawesi Selatan. Jamaah haji pria pun tak mau kalah, mereka memakai gamis panjang (thawb) dan penutup kepala (khefiyyeh) layaknya pria Arab berpakaian. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Atira (43), haji asal Sidrap mengenakan perhiasan jelang kepulangan dari ibadah Haji di kampung halamannya di Sulawesi Selatan. Tradisi itu muncul sekitar tahun 1950-an, dan pada tahun 1970-an bahwa orang yang sudah menunaikan ibadah haji disambut dan diarak keliling kampung dengan mengenakan pakaian yang cetar atau glamor. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Atira (43), haji asal Sidrap mengenakan perhiasan jelang kepulangan dari ibadah Haji di kampung halamannya di Sulawesi Selatan. Tradisi itu muncul sekitar tahun 1950-an, dan pada tahun 1970-an bahwa orang yang sudah menunaikan ibadah haji disambut dan diarak keliling kampung dengan mengenakan pakaian yang cetar atau glamor. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Jamaah haji asal Sidrap berias dan mengenakan baju adat Turung dan perhiasan jelang kepulangan dari Ibadah Haji di kampung halamnnya di Sulawesi Selatan. Dengan mengenakan pakaian mewah tersebut tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi orang yang telah menyelesaikan dan menyandang gelar Haji. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Jamaah haji asal Sidrap berias dan mengenakan baju adat Turung dan perhiasan jelang kepulangan dari Ibadah Haji di kampung halamnnya di Sulawesi Selatan. Dengan mengenakan pakaian mewah tersebut tentunya menjadi kebanggaan tersendiri bagi orang yang telah menyelesaikan dan menyandang gelar Haji. ANTARA FOTO/Wahyu Putro A


1 dari Gambar