Pendonor On Call, Kiat PMI Pasaman Barat Cari Darah saat Lebaran

Ilustrasi Donor Darah. Tempo/Aditia Noviansyah
Ilustrasi Donor Darah. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Simpang Empat - Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat memiliki program donor darah on call untuk menyediakan darah bagi yang membutuhkan selama libur Lebaran Idul Fitri 1438 Hijriah.

"Dengan Program On Call ini maka pendonor dengan cepat bisa dihubungi dan masyarakat cepat memperoleh darah," kata Ketua PMI Pasaman Barat, Yunisra di Simpang Empat, Kamis, 29 Juni 2017.

Ia mengatakan Program On Call selama masa mudik dan libur Lebaran menjadi salah satu solusi pemenuhan stok dan kebutuhan darah di Pasaman Barat.

"Kita memiliki 800 nomor handphone pendonor dengan berbagai macam golongan darah yang siap dihubungi. Bermodalkan nomor handphone pendonor tersebut, PMI dan masyarakat yang membutuhkan darah bisa segera mendapatkan pendonor," ujarnya.

Untuk Lebaran 2017, PMI selain mendirikan pos pelayanan di jalur mudik dan pos pelayanan pertolongan pertama di sejumlah objek wisata ternyata program donor darah On Call banyak dimanfaatkan oleh masyarakat selama libur Lebaran.

Menurutnya pada saat Lebaran dan libur kerja membuat sejumlah masyarakat yang memutuhkan darah secara mendadak menjadi kesulitan untuk mencari pendonor. Namun dengan tersedianya ratusan nomor pendonor yang siap dihubungi oleh PMI ternyata sangat membantu masyarakat yang membutuhkan.

Apalagi seluruh pendonor yang terdaftar di PMI tersebut sebagian besar merupakan pendonor aktif dan rutin melakukan aksi donor secara berkala. Sehingga dengan cara tersebut selama libur Lebaran ini dapat memenuhi kebutuhan darah untuk sejumlah pasien di rumah sakit yang ada.

Ia menambahkan jika ada masyarakat yang memutuhkan cukup dengan cara mendatangi markas atau posko PMI. Kemudian melaporkan kebutuhan darah dan data pasien. Setelah itu pihak PMI akan menghubungi relawan pendonor. Setelah itu, PMI memastikan relawan atau keluarga pasien bisa langsung menjalin komunikasi.

Ia mengimbau masyarakat lebih meningkatkan rasa peduli bersama dengan cara melakukan aksi donor darah secara rutin. Sebab saat ini, kebutuhan dan stok darah di PMI dan unit donor darah di Pasaman Barat masih sangat minimum, sehingga pada saat tertentu membuat masyarakat dan pasien menjadi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan darah.

ANTARA