Brexit Ramai Lancar, Tol Darurat Brebes-Batang Buka-Tutup

Editor

Sabtu, 24 Juni 2017 00:12 WIB

Ribuan kendaraan pemudik melintas di jalan tol fungsional, di Tegal, Jawa Tengah, 22 Juni 2017. Para pemudik yang akan melalui jalur tol fungsional sepanjang 110 kilometer dari Brebes Timur hingga Gringsing Batang, dihimbau untuk berhati-hati saat melintas dengan batas kecepatan 40 hingga 60 kilometer per jam karena kondisi jalur tol yang masih berdebu, minimnya rambu lalu lintas, dan tanpa pagar pembatas jalan. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Brebes - Arus mudik 2017 pada malam H-2 Lebaran, Jumat, 23 Juni 2017, di Brebes Timur, Jawa Tengah, terpantau ramai lancar. Volume kendaraan dari arah Jakarta ke Semarang belum mengalami peningkatan drastis sejak siang dan sore tadi.

Sementara itu, jalan tol darurat Brebes-Batang malam ini diberlakukan buka-tutup untuk menghadapi arus mudik 2017. Namun pukul 18.00 hingga 21.00 jalan tol fungsional tersebut masih ditutup. "Masih ditutup, makanya lewat sini (Brexit)," kata Anton, 35 tahun, pemudik tujuan Semarang.

Kepala Satuan Tugas Jalan Tol Fungsional Brebes-Batang Komisaris Besar Djarod Padakova mengatakan, malam ini, jalan tol sepanjang 110 kilometer itu akan diberlakukan situasional alias buka-tutup.

Jika terjadi penumpukan kendaraan di Brexit, jalan tol darurat akan dibuka untuk pemudik. Jika tidak, pemudik akan tetap diarahkan ke Jalur Pantura melalui pintu jalan tol Brebes Timur. "Untuk saat ini, situasi lalu lintas masih lancar," kata Djarod.

Berdasarkan data trafik di jalan tol Kaligangsa pukul 00.00-16.00, sudah ada 17.907 kendaraan yang lewat jalan tol fungsional. Sedangkan di pintu keluar Brebes Timur ada 18.243 kendaraan yang melintas.

Adapun arus mudik di Jalur Pantura Brebes-Tegal terpantau ramai lancar. Arus kendaraan didominasi sepeda motor dan mobil pribadi. Belum ada rekayasa arus lalu lintas di Jalur Pantura Brebes.

Di Kota Tegal, kepolisian setempat mengalihkan semua kendaraan dari arah barat ke jalan lingkar utara, yaitu melalui pertigaan sebelah timur Terminal Kota Tegal.

MUHAMMAD IRSYAM FAIZ