Jalur Mudik Macet, Bekasi - Cirebon Ditempuh Lebih dari 8 Jam

Ribuan kendaraan pemudik terjebak kemacetan yang cukup parah pada H-3 menjelang hari raya Idul Fitri 1438 H sebelum memasuki pintu tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Cikampek, 22 Juni 2017. Pemerintah memprediksi puncak arus mudik diperkirakan jatuh pada Jumat-Sabtu, 23 dan 24 Juni. TEMPO/Imam Sukamto
Ribuan kendaraan pemudik terjebak kemacetan yang cukup parah pada H-3 menjelang hari raya Idul Fitri 1438 H sebelum memasuki pintu tol Cikopo-Palimanan (Cipali), Cikampek, 22 Juni 2017. Pemerintah memprediksi puncak arus mudik diperkirakan jatuh pada Jumat-Sabtu, 23 dan 24 Juni. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Cirebon - Ribuan kendaraan yang membawa pemudik terjebak macet ketika keluar dari Jakarta pada Kamis malam hingga Jumat dinihari.  Salah satunya dialami Herni, warga Bekasi yang mudik ke Madiun, Jawa Timur.

Bersama suami dan ketiga anaknya, Herni berangkat dari Bekasi pada Jumat, 23 Juni 2017 pukul 03.30 WIB.  Mereka menyusuri jalan tol Jakarta-Cikampek.

Baca jugaJalur Selatan Nagreg Padat Merayap, Antrean Kendaraan Capai 15 Km

Setelah itu masuk ke jalan tol Cipali.  Mereka baru sampai di gerbang tol Palimanan sekitar pukul 12.30 WIB. “Jadi dari Bekasi ke Cirebon kami tempuh selama 8 jam,” kata Herni. 

Menjelang rest area banyak kendaraan yang mengantre masuk. Hal ini jadi salah satu penyebab kemacetan.

Mereka berhenti di rest area 130 tol Cipali  dan mendapati toilet  penuh sesak para pemudik. Kondisi dan jumlah toilet tidak memadai, sehingga menimbulkan antrean yang cukup panjang.

"Belum lagi bau nya, aduh," kata Herni. 

Herni menjelaskan perjalanan mudik ke kampung halaman pasti ada kemacetan. "Makanya saya dan keluarga santai saja. Tidak buru-buru harus cepat sampai," kata Herni. 

IVANSYAH