Puncak Arus Mudik, 17.000 Orang Bakal Padati Stasiun Gubeng

Petugas menggunakan anjing pelacak berjaga di stasiun Gubeng Surabaya, Jawa Timur, 23 Desember 2016. Penyisiran serta pengamanan tersebut untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada penumpang kereta api yang akan berlibur Natal dan Tahun Baru. ANTARA FOTO
Petugas menggunakan anjing pelacak berjaga di stasiun Gubeng Surabaya, Jawa Timur, 23 Desember 2016. Penyisiran serta pengamanan tersebut untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada penumpang kereta api yang akan berlibur Natal dan Tahun Baru. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Surabaya - Belasan ribu penumpang bakal tiba di Stasiun Gubeng Surabaya hari ini.  Di stasiun terbesar di Kota Pahlawan itu, puncak arus mudik diperkirakan terjadi pada Jumat, 23 Juni 2017.

‎"Puncaknya hari ini. Penumpang naik antara 8.000-9.000 orang, sedangkan yang turun antara 7.500-8.500 penumpang," ujar Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi VIII Surabaya Gatut Sutiyatmoko kepada Tempo melalui aplikasi Whatsapp, Jumat, 23 Juni 2017.

Baca jugaMalam Ini dan Besok, Puncak Arus Mudik di Jawa Timur

Gatut mengatakan‎, terdapat 269.840 penumpang yang berangkat maupun tiba di wilayah DAOP VIII Surabaya hingga H-3 atau Kamis, 22 Juni kemarin.‎ Angka ini mengindikasikan kenaikan sekitar 116 persen dibandingkan hari yang sama tahun 2016, terhitung sejak masa arus mudik pada 19 Juni 2017. 

‎Sedangkan masa arus balik diperkirakan terjadi antara 27 Juni-‎2 Juli 2017.

"Secara total masa angkutan Lebaran diperkirakan naik 5 persen."

Dihubungi terpisah, Kepala DAOP VIII Surabaya Dadan Rudiansyah menambahkan, pihaknya melakukan penjagaan ekstra pada masa libur Idul Fitri tahun ini.

Untuk mengantisipasi teror yang mungkin terjadi, DAOP VIII menyiagakan 610 petugas yang terdiri dari gabungan satuan pengamanan internal maupun eksternal.

Di stasiun-stasiun besar juga dipasang 4 metal detector dengan penyiapan 4 anjing pelacak. "Mudah-mudahan tidak terjadi hal-hal yang diinginkan," tuturnya.

ARTIKA RACHMI FARMITA‎