Kemensos Berharap ada Lembaga yang Memfasilitasi Mudik Difabel

Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede,Bank Syariah Mandiri kini mempunyai direktur utama baru, Tony Eko Boy Subari, danDirektur Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Kementerian Sosial Bambang Sugeng memberangkatkan 1.100 pemudik gratis, termasuk 78 pemudik disabilitas, yang diadakan Bank Syariah Mandiri di Wisma Mandiri, Jakarta Pusat, 23 Juni 2017. TEMPO/Larissa
Wali Kota Jakarta Pusat Mangara Pardede,Bank Syariah Mandiri kini mempunyai direktur utama baru, Tony Eko Boy Subari, danDirektur Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Kementerian Sosial Bambang Sugeng memberangkatkan 1.100 pemudik gratis, termasuk 78 pemudik disabilitas, yang diadakan Bank Syariah Mandiri di Wisma Mandiri, Jakarta Pusat, 23 Juni 2017. TEMPO/Larissa

TEMPO.CO, Jakarta  - Direktur Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Kementerian Sosial Bambang Sugeng berharap penyandang disabilitas bisa mendapatkan kesempatan yang sama dengan masyarakat biasa untuk bisa ikut larut dalam keceriaan saat mudik Lebaran. Untuk itu, dia mengimbau kepada perusahaan swasta, lembaga, hingga kementerian bisa memberikan kesempatan tersebut kepada penyandang disabilitas.

"Mudah-mudahan tahun-tahun yang akan datang akan lebih banyak lagi kesempatan bagi saudara penyandang disabilitas bisa mudik bersama yang ramah dengan penyandang disabilitas," ujar Bambang saat melepas pemudik gratis di Wisma Mandiri, Jakarta Pusat, Jumat, 23 Juni 2017.

Baca: Mudik H-2 Lebaran, Jalur Menuju Pelabuhan Merak Lumpuh

Menurut Bambang, dukungan terhadap penyandang disabilitas sebetulnya sudah termaktub dalam Undang-undang Nomor 8 Tahun 2016 tetang pemenuhan hak-hak mereka, terutama pelayanan publik. Berdasarkan aturan tersebut, kata Bambang, sarana transportasi menjadi satu hak bagi penyandang disabilitas, termasuk untuk mudik.

"Ini jadi amanah bagi kementerian dan lembaga maupun korporasi dan lembaga lain yang tentunya punya tanggung jawab untuk memenuhi hak-hak penyandang disabilitas," ujar Bambang.

Selain itu, Bambang menuturkan dari pihak kementerian akan bergerak untuk mempersiapkan dan mendukung dengan bekerja sama dengan perusahaan yang ingin mendukung program mudik bagi kaum disabilitas. Dengan begitu, akan semakin banyak penyandang disabilitas mendapatkan kesempatan pulang ke kampung halamannya.

Lihat: Mudik H-2, Jalur Bandung Menuju Garut dan Sumedang Macet 5 KM

Selain mudik, Bambang berharap perusahaan atau lembaga lain bisa mengakomodasi kompetensi atau kemampuan penyandang disabilitas di tempat mereka sesuai dengan formasi yang dibutuhkan.

 "Kami support dan motivas saudara penyandang disabilitas untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi untuk bekerja di perusahaan lain," ujar Bambang.

LARISSA HUDA