BMKG Beri Panduan Cuaca Saat Puncak Mudik di Jawa Barat

Arus kendaraan pemudik mengalami kemacetan di Ciaro selepas Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 21 Juni 2017. Jumlah kendaraan melalui jalur selatan menuju Tasikmalaya dan Jawa Tengah terus meningkat pada H-4 Lebaran. TEMPO/Prima Mulia
Arus kendaraan pemudik mengalami kemacetan di Ciaro selepas Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 21 Juni 2017. Jumlah kendaraan melalui jalur selatan menuju Tasikmalaya dan Jawa Tengah terus meningkat pada H-4 Lebaran. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Prakirawan Badan Meteorologi Kalimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Bandung, Asri Pratiwi mengatakan, prakiraan hujan besok hingga akhir pekan ini diperkirakan hujan dalam intensitas ringan.

”Relatif hujan ringang untuk kecenderungan beberapa hari ke depan sama, ancaman hujan ringan,” kata dia saat dihubungi Tempo, Kamis 22 Juni 2017.

Asri mengatakan, besok saat puncak mudik misalnya, di Jawa Barat umumnya cuaca cerah hingga berawan.  

“Pontesi hujan ringan siang hari terjadi di Bandung, Lembang, Soreang, Cimahi, Sumedang, Majalengka, Garut, dan Cibinong. Sore harinya hujan dengan intensitas sedang di wilayah Bogor, Pelabuhan Ratu, Sukabumi, dan Cianjur. Malamnya hujan ringan di Bogor,” kata dia.

Pontensi hujan dengan intensitas ringan sepanjang hari juga terdeteksi di wilayah selatan.

“Ada potensi hujan sepanjang hari dengan intensitas ringan dari pagi hingga siang hari di Tasikmalaya, Ciamis, dan Banjar,” kata Asri.

Kendati demikian, dia mengingatkan ancaman petir yang menyertai hujan. “Kalau dari efek cuaca hujan ringan kadang disertai petir, yang diwaspadai petirnya saja. Kalau yang lainnya relatif aman,” katanya.

Asri mengatakan, ancaman angin kencang juga relatif tidak terlihat. Potensinya untuk angin beberapa hari ke depan ini kondisi angin relatif aman.

Menurut Asri, justru yang harus diwaspadai adalah potensi gelombang tinggi di pesisir selatan Jawa Barat. “Agak lumayan ketinggian gelombangnya di perairan selatan, masih relatif tinggi antara 1,5 meter hingga 3 meter,” kata dia.

Asri mengatakan, di wilayah Jawa Barat relatif berada dalam masa peralihan dari musim hujan menuju musim kemarau. “Kemungkinan kemarau itu bulan depan,” kata dia.

Potensi hujan ekstirm dalam musim peralihan ini, relatif tidak terlihat. “Peluang hujan intensitas tinggi hingga lebat relatif masih kecil. Seminggu ini intensitasnya hujan relatif antara ringan hingga sedang saja,” kata Asri.

BPBD Jawa Barat dalam rilisnya menyiapkan posko khusus untuk menyediakan informasi bencana di jalur mudik. Kepala Pelaksana BPBD Jawa Barat Dicky Saromi mengatakan, posko di kantornya di Jalan Soekarno Hatta itu itu untuk penyediaan informasi soal bencana. Posko yang beroperasi 24 jam itu juga menyiarkan informasi terbaru bencana lewat media sosial.

Dicky mengatakan, perkiraan cuaca sejak H-7 hingga H+7 relatif cerah. Kendati demikian, dia meminta warga tetap mewaspadai potensi bencana.

“Kami ingin masyarakat Jawa Barat dapat merayakan hari raya dengan aman dan nyaman, untuk itulah Posko ini dibentuk agar kita semua selalu waspada di jalur rawan bencana,” kata dia.

AHMAD FIKRI