Ikuti Kami di
TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP) melepas sekitar 6.000 peserta mudik gratis ke sejumlah daerah di Pulau Jawa dan Sumatera. Ketua Panitia Mudik Gratis PDIP Alex Indra Lukman mengatakan pihaknya menggunakan 116 bus untuk mengangkut pemudik.
Ia menjelaskan, total 116 bus ini berdasarkan usia Presiden pertama RI Soekarno (1901-2017). "Total ada 5.800 orang yang diberangkatkan," kata Alex di Kantor DPP PDI-P, Jalan Raya Lenteng Agung Barat, Jakarta Selatan, Kamis, 22 Juni 2017.
Ia menjelaskan, mudik gratis adalah tradisi partai berlambang banteng sejak 1999. Mudik gratis menggunakan bus adalah lanjutan mudik gratis dengan menggunakan kereta api yang dilepas pada 21 Juni 2017. "Total ada sekitar 6.400 pemudik yang diberangkatkan," ujarnya.
Baca: 227 Penumpang Ikut Mudik Gratis dengan Kapal Laut
Alex pun menjamin keselamatan pemudik dengan mengerahkan komandan rombongan pada setiap bus yang membawa pemudik ke sejumlah tempat seperti Semarang, Yogyakarta, Tegal, Pemalang, Purbalingga, Banjar, Surabaya, Malang, dan Padang.
"Komandan rombongan ini yang akan terus melaporkan perjalanan," kata Alex.
Bus-bus terparkir dari persimpangan Jalan Raya Lenteng Agung Barat sampai kantor DPP PDIP. Arus jalan pun sempat ditutup. Rombongan peserta mudik dilepas sekitar pukul 11.00. Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP bidang organisasi, yang juga Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat melepas rombongan pemudik.
Baca juga: Menteri Perhubungan Lepas 1.000 Bus Program Mudik Gratis
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto mengatakan mudik gratis 2017 yang diadakan partainya merupakan sebuah terobosan. Sebab, untuk pertama kali pihaknya menyediakan mudik gratis hingga Pulau Sumatera dan dari Pulau Bali ke Pulau Jawa. "Biar ini jadi tradisi partai yang terus dijaga sebagai bentuk komitmen partai," kata Hasto.
ARKHELAUS W.
