25 ribu Pemudik Kereta Api Tiba di Stasiun Tegal

Penumpang kereta api berdesakan keluar Stasiun Kota Tegal, Jateng, Sabtu (10/7). Pemandangan serupa banyak dijumpai di berbagai daerah karena usainya liburan. ANTARA/Oky Lukmansyah
Penumpang kereta api berdesakan keluar Stasiun Kota Tegal, Jateng, Sabtu (10/7). Pemandangan serupa banyak dijumpai di berbagai daerah karena usainya liburan. ANTARA/Oky Lukmansyah

TEMPO.CO, Tegal - Puluhan ribu pemudik yang menggunakan Kereta Api tiba di Tegal selama arus mudik tahun ini. Berdasarkan data dalam enam hari terakhir mulai 15 - 21 Juni 2017, jumlah pemudik kereta api yang tiba di Stasiun Tegal mencapai 25.336 orang.

Kepala Stasium Tegal Tri Haryanto, mengatakan jumlah penumpang musim mudik ini meningkat empat kali lipat dibanding dengan hari biasanya. Jumlah penumpang pada hari normal hanya 1.000 orang per hari. "Pada arus mudik ini meningkat jadi rata-rata 4.000 penumpang per hari," kata Tri kepada Tempo, Kamis 22 Juni 2017.

Baca juga:

Mudik 2017, Bus Gratis Pemudik Jakarta - Bojonegoro Mulai Datang

Jika dibandingkan dengan 2016 lalu jumlahnya naik 4 persen. Tahun lalu pada momen yang sama yakni pada H-3 lebaran, jumlah pemudik yang tiba di stasiun sekitar 24 ribu penumpang. "Meningkat sekitar 4 persen," katanya.

Untuk keberangkatan penumpang dari Stasiun Tegal selama arus mudik ini mencapai 13.564 unit. Sementara itu, sepeda motor yang diangkut gratis menggunakan kereta api tiba di Stasiun Tegal sebanyak 214 unit. Dari Jakarta sebanyak 185 unit dan Surabaya 29 unit.

Baca pula:

H-3 Lebaran, Ribuan Pemudik Banjiri Pelabuhan Merak Sebelum Subuh  

Tri memastikan jumlah itu akan meningkat saat puncak arus mudik nanti. Adapun puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada Jumat, 23 Juni 2017 atau H-2 Hari Raya Idul Fitri.

Sementara itu, untuk Derah Operasi IV Semarang, diprediksi jumlah penumpang pada arus mudik tahun ini mencapai 505.350 orang pada 23 - 24 Juni mendatang. Jumlah ini meningkat dibanding tahun lalu yang mencapai 500.210 orang. "Lonjakan penumpang itu diketahui dari jumlah tiket yang sudah terjual," ungkapnya.

Menurut Tri, peningkatan jumlah penumpang itu terjadi penambahan rangkaian gerbong. Di antaranya, Argo Sindoro, Argo Muria, dan Tawang Jaya dengan tujuan akhir Surabaya dan Jawa Timur.

MUHAMMAD IRSYAM FAIZ