Rawan Kecelakaan, Tol Brebes-Batang Ditutup Malam Hari  

Editor

Budi Riza

Kendaraan pemudik melintasi jalan tol fungsional Brebes-Batang di Batang, Jawa Tengah, 20 Juni 2017. Tidak adanya lampu penerang jalan di tol fungsional tersebut membuat kondisinya gelap gulita pada malam hari. ANTARA FOTO
Kendaraan pemudik melintasi jalan tol fungsional Brebes-Batang di Batang, Jawa Tengah, 20 Juni 2017. Tidak adanya lampu penerang jalan di tol fungsional tersebut membuat kondisinya gelap gulita pada malam hari. ANTARA FOTO

TEMPO.CO,BrebesTol fungsional Brebes-Batang mulai hari ini Rabu, 21 Juni 2017 ditutup pada malam hari. Tol sepanjang 110 kilometer ini ditutup sejak pukul 18.00 WIB dan akan dibuka kembali pada pukul 06.00 WIB. “Mulai malam ini ditutup,” kata Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Jalan Tol Fungsional Brebes-Batang, Djarod Padakova, kepada Tempo.

Djarod mengungkapkan keputusan penutupan itu disampaikan langsung Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi saat meninjau exit tol Gringsing, Batang. Pertimbangannya adalah tol darurat itu minim penerangan dan rambu-rambu sehingga rawan kecelakaan. “Fasilitasnya masih minim, jadi rawan kecelakaan,” ujar dia.

Baca: Ke Proyek Tol Bocimi, Jokowi: Seksi 1 Harus Selesai Tahun Ini

Sebelumnya, kecelakaan juga terjadi di ruas tol Batang, pada Selasa malam. Sebuah mobil Toyota Rush terperosok ke parit hingga terbalik. Lokasi kecelakaan terlihat minim penerangan ditambah pengemudi yang mengantuk. Beruntung tidak ada korban dalam kecelakaan ini.

Selain itu, sejumlah titik mengalami kerusakan sehingga membutuhkan perbaikan yang intensif. Sebelumnya, lapisan jalan tol yang tebalnya hanya 10 sentimeter itu juga mengelupas dan ambrol di bagian pinggir di titik Sewaka menuju Bojong sepanjang enam kilometer pada Selasa, 20 Juni 2017. Untuk kepentingan perbaikan polisi menutup jalan tol fungsional tersebut selama 10 jam.

Baca: Arus Mudik, Begini Kronologi Kecelakaan di Tol Brebes-Batang

Pada Rabu siang, jumlah kendaraan yang masuk tol juga dibatasi lantaran menumpuknya kendaraan di exit tol Gringsing, Batang. Saat itu antrean kendaraan mengular hingga tiga kilometer. Lima dari 10 gardu tol di Kaligangsa ditutup untuk mengurangi kendaraan pemudik, yang hendak melewati tol fungsional itu. Sebagian pemudik dialihkan ke Jalur Pantura melalui Brebes Exit To atau Brexit.

Sebagaimana diketahui, jalan tol fungsional itu dibuka pada Senin 19 Juni 2017 lalu. Kapolda Jateng Condro Kirono sudah mewanti-wanti kepada pemudik untuk berhati-hati melintas jalan tol ini. Dia meminta pemudik menggunakan kecepatan dibawah 40 kilometer per jam. “Jangan kebut-kebutan,” kata dia.

Tempo sempat menjajal jalan tol tersebut sehari setelahnya. Saat itu, dengan kecepatan 50 kilometer per jam, mobil terasa naik-turun. Jalan seperti bergelombang. Namun tidak sedikit pemudik yang saling menyalip dan menggunakan kecepatan sekitar 70 kilometer per jam. Saat itu, arus lalu lintas di tol itu memang sedang sepi. Jarak kendaraan satu dengan lainnya sekitar 100 meter.

MUHAMMAD IRSYAM FAIZ

Video Terkait:
Polisi Siapkan Pengamanan di Jalan Tol Darurat Brebes-Batang