Cuti Libur Lebaran, RSHS Bandung Siapkan Poliklinik Siaga  

Seorang dokter dan rekan-rekannya saat ikut dalam permainan angklung massal di taman Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung (25/10). TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Seorang dokter dan rekan-rekannya saat ikut dalam permainan angklung massal di taman Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung (25/10). TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Bandung - Selama libur cuti bersama Hari Raya Idul Fitri, Rumah Sakit Umum Pusat dr Hasan Sadikin, Bandung, membuka Poliklinik Siaga. Direktur Utama RSHS, Bandung, Ayi Djembarsari, mengatakan masyarakat yang membutuhkan layanan kesehatan tidak perlu resah. "Cuti bersamanya cukup panjang kali ini sepuluh hari jadi perlu diatur jauh-jauh hari," katanya, Jumat malam, 16 Juni 2017.

Poliklinik Siaga dibuka di Instalasi Rawat Jalan pada 23, 27, 28, 29, dan 30 Juni 2017. Klinik Penyakit Dalam, Anak, Obgyn, dan Bedah, pun tetap buka. Waktu pendaftarannya pukul 07.00-12.00. Adapun waktu pelayanannya pukul 08.00-14.00.

Pelayanan khusus yang tetap berjalan tanpa libur adalah pelayanan Metadon. Sedangkan pelayanan Hemodialisa akan libur dulu pada 26 Juni, hari selanjutnya terus buka. "Tanggal 3 Juli pelayanan RSHS Bandung kembali ke jadwal normal," ujarnya.

Khusus bagi pasien penyakit Thalasemia, dapat datang ke Klinik Penyakit Dalam atau Klinik Anak. Adapun pelayanan kemoterapi rawat jalan, sudah diatur tidak ada jadwal yang mundur.

Dia berharap tidak ada kejadian luar biasa pada masa cuti bersama Idul Fitri tahun ini. Pelayanan Instalasi Gawat Darurat juga dibuka 24 jam setiap hari dengan penyiapan petugas on call untuk korban massal atau kecelakaan lalu lintas.

Kepala Dinas Kesehatan Jawa Barat Dodo Suhendar mengatakan total ada 130 rumah sakit di Jawa Barat yang siaga selama cuti Idul Fitri. Selain itu, ada 771 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas). “Di antaranya, 310 puskesmas berada di pinggir jalan jalur mudik," ujarnya. Adapun jumlah ambulans yang disiapkan mencapai 600 unit lebih.

ANWAR SISWADI