Mudik 2017, Tol Becakayu Dibuka Mulai H-7 Lebaran

Editor

Suseno TNR

Suasana pembangunan proyek Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) seksi I rute Jakasampurna-Kampung Melayu, Jakarta, 6 Juni 2017. Tol Becakayu memiliki total panjang 21,5 kilometer. TEMPO/Subekti
Suasana pembangunan proyek Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) seksi I rute Jakasampurna-Kampung Melayu, Jakarta, 6 Juni 2017. Tol Becakayu memiliki total panjang 21,5 kilometer. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Bekasi -  Ruas Jalan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) bakal dibuka untuk umum guna mengantisipasi kepadatan lalu lintas di Jalan Kalimalang pada musim mudik Lebaran. "Dibuka mulai dari Jatiwaringin sampai Sumber Artha," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Bekasi Kota, Ajun Komisaris Besar I Nengah Adi Putra, Kamis, 15 Juni 2017.

I Nengah mengatakan, ruas tol tersebut mulai dibuka pada 18 Juni mendatang. Ruas jalan itu diprioritaskan untuk kendaraan roda empat. Namun, jika kondisi lalu lintas cukup padat, maka kendaraan roda dua akan dialihkan ke atas tol. "Rekayasa itu sifatnya situasional," kata dia.

I Nengah mengatakan, pertimbangan menggunakan ruas jalan tersebut mengingat Jalan Kalimalang, khususnya wilayah Kota Bekasi, sebagian besar mengalami penyempitan. Selain itu, kondisi Jalan Kalimalang cenderung bergelombang sehingga rawan kecelakaan. "Kalimalang merupakan jalur utama pemudik sepeda motor," katanya.

Menurut Nengah, pengguna jalan yang melintas bisa langsung naik melalui bukaan tol di depan Rumah Sakit Harum, Jatiwaringin. Kemudian turun kembali di sekitar Sumber Artha, Bekasi Barat, lalu masuk ke jalur Kalimalang. "Kami pasang rambu lalu lintas lengkap," kata dia.

Abdul Kholik, koordinator lapangan proyek tol Becakayu pada PT. Waskita, mengatakan akan memperbaiki jalan Kalimalang yang berlubang, sedangkan jalur turunan di bukaan tol akan diaspal. "Kami akan buka 18 Juni, untuk mengurai kepadatan," kata dia.

Hanya saja, kata dia, ruas jalan tol yang dibuka untuk umum berkisar sekitar 1 kilometer lebih. Jalur untuk dikhususkan untuk pemudik. Adapun, pada arus balik, ruas jalan tol juga bisa digunakan. "Kalau arus balik dari Jakarta enggak boleh masuk, kecuali dari Bekasi," ujarnya.

ADI WARSONO